- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Rabu, 30 April 2025 | 18:39 WIB - Redaktur: Juli - 281
Morowali, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) resmi menggelar Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Morowali 2025 di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (30/4/2025).
Mengusung tema “Swasembada Pangan Desa dan Kelurahan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas: Morowali Maju, Mandiri, dan Berkeadilan”, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembangunan desa serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan di wilayah Morowali.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, mewakili Bupati Morowali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Morowali Ny. Darmayanti Iksan, Kepala DPMDP3A Abdul Wahid Hasan, unsur Forkopimcam Bungku Barat, Ketua TP PKK Kecamatan Bungku Barat, serta perangkat desa dan masyarakat Desa Sakita.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video laporan kinerja Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa Sakita, serta penyerahan laporan kepada tim penilai lomba.
Dalam sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan oleh Wakil Bupati Iriane Iliyas, disampaikan bahwa lomba ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan daerah, khususnya di tingkat desa dan kelurahan. Desa dengan kinerja terbaik nantinya akan dijadikan sebagai lokasi percontohan (labsite) untuk replikasi program pembangunan.
“Pemerintah Daerah sangat fokus pada pembangunan desa karena desa merupakan ujung tombak pelayanan publik yang langsung menyentuh masyarakat. Arah pembangunan harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” tegas Iriane.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk Kepala Desa, BPD, TP PKK, dan stakeholder terkait untuk menjaga sinergi dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Selain itu, Iriane menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dasar seperti WC di sekolah-sekolah.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati berharap tim penilai dapat melakukan evaluasi secara objektif dan transparan, sesuai indikator yang telah ditentukan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penilaian lapangan oleh tim penilai terhadap pelaksanaan pembangunan, inovasi pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat di Desa Sakita.