CKG 2025 Resmi Diluncurkan, Sekda Agam Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Kesehatan

Agam, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Edi Busti, membuka secara resmi Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) Tahun 2025 di Aula Dinas Kesehatan Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (12/2/2025).

Dalam sambutannya, Edi Busti menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah penyakit serius lebih awal," ujar Edi Busti.

"Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah penyakit sebelum menjadi lebih parah," kata Edi Busti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian, memaparkan sejumlah tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan 2023.

• Balita:
• 21,5 persen mengalami stunting.
• 8,5 persen mengalami wasting.
• 0,37 persen memiliki penyakit jantung bawaan.
• Anak dan Remaja:
• 7,4 persen anak usia 10-18 tahun aktif merokok.
• 15,6 persen remaja putri mengalami anemia.
• Dewasa dan Lansia:
• 33,6 persen memiliki aktivitas fisik rendah.
• 30,92 persen adalah perokok aktif.
• 23,4 persen mengalami obesitas.
• 30,8 persen memiliki hipertensi.

Hendri menegaskan, angka-angka tersebut menjadi dasar pentingnya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Hari Ulang Tahun yang bertujuan sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan mereka.

Program CKG 2025 mengedepankan pendekatan preventif dengan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, serta edukasi mengenai hasil pemeriksaan dan langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan.

"Melalui program ini, kita ingin mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat," kata Hendri Rusdian.

Pemerintah Kabupaten Agam berharap masyarakat aktif memanfaatkan layanan ini, terutama dalam mendeteksi risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

(MC Agam/Tori)