Pengembang Perumahan di Kota Banten Dukung Program Tiga Juta Rumah

: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kedua kanan) berbincang dengan pemilik rumah saat meninjau perumahan subsidi di Puri Harmoni Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (9/8/2025). Maruarar Sirait menyatakan masyarakat yang bekerja di sektor informal kini dapat merasakan manfaat dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk bisa mendapatkan rumah subsidi berkualitas dengan uang muka ringan dan angsuran terjangkau. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:20 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 117


Jakarta, InfoPublik – Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) di Kota Serang, Banten, mendukung Program Tiga Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Banten, Roni H Adali, menjelaskan, dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah, pihaknya akan meningkatkan target pembangunan rumah subsidi di Banten.

"Kami akan berupaya meningkatkan target pembangunan rumah subsidi. Jika sebelumnya 10 ribu unit jadi 15 ribu unit karena memang kebutuhan dan tingginya minat masyarakat," jelas Roni dalam keterangannya terkait kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait ke Banten, seperti dilansir pada Senin (11/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PKP bersama Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati serta sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PKP meninjau sejumlah perumahan bersubsidi yang dinilai memiliki kualitas yang baik.

Para CPNS diajak untuk melakukan kunjungan lapangan mengecek rumah subsidi yang dibangun pengembang perumahan antara lain di  Perumahan Puri Harmoni Indah, Perumahan Arsol Land, Perumahan Harmoni Residence dan Perumahan Puri Delta Angsana.

Roni mengakui, pengembang perumahan, dapat merasakan langsung program prioritas pemerintah di sektor perumahan tersebut. Hal ini terlihat dari kondisi pasar perumahan bersubsidi di lapangan yang semakin menyala setelah Program Tiga Juta Rumah digulirkan.

"Dari diskusi saya dengan pengembang dan para marketing rumah subsidi ternyata bisnis perumahan subsidi makin menyala karena minat masyarakat untuk memiliki rumah semakin besar. Jadi tidak benar jika ada yang bilang bahwa bisnis properti semakin turun. Malah pengembang happy, marketingnya happy dan masyarakat penghuni rumah subsidi ikut happy juga," katanya.

Saat melakukan kunjungan ke Perumahan Harmoni Residence 3, Menteri PKP memuji pengembang karena mengembangkan konsep pembangunan rumah subsidi yang baik.

Sebab, perumahan ini memiliki jalan lingkungannya sangat lebar dan bangunan rumah berkualitas baik dan memiliki fasilitas umum yang layak.

Maruarar Sirait juga menegaskan bahwa rumah subsidi merupakan jawaban atas kebutuhan rumah masyarakat dan mengurangi kekurangan pasokan (backlog) perumahan di Indonesia. "Terima kasih untuk para pengembang perumahan subsidi di Banten dan dukungan REI Banten yang semakin bersemangat membangun rumah layak huni," tukas Menteri PKP.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Pembangunan Dapur SPPG di Banten Ditargetkan Rampung 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:35 WIB
Siswa SMKN 3 Bogor Antusias Ikuti Program MBG
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:43 WIB
Mendes PDT: Kopdes Merah Putih tak akan Merugi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:28 WIB
Program MBG Bantu Siswa SMKN 3 Bogor Terpenuhi Gizi Sejak Pagi
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:21 WIB
Koperasi Desa Merah Putih Bengkal Catat Omzet Belasan Juta per Minggu
-->