Wamen Atip dan Komisi X DPR RI Dorong Revitalisasi SMPN 2 Jonggat

: Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, meninjau SMP Negeri 2 Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini diarahkan untuk melihat langsung kondisi pembelajaran, sarana prasarana sekolah, serta mendengarkan aspirasi guru dan tenaga pendidik. (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:41 WIB - Redaktur: Untung S - 74


Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, meninjau SMP Negeri 2 Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/8/2025).

Kunjungan itu diarahkan untuk melihat langsung kondisi pembelajaran, sarana prasarana sekolah, serta mendengarkan aspirasi guru dan tenaga pendidik.

Dalam peninjauan, Wamen Atip menemukan kondisi laboratorium yang tidak berfungsi optimal. Ia menekankan pentingnya revitalisasi sarana pendidikan agar kembali layak digunakan.

“Saya lihat laboratorium ini sudah lama tidak berfungsi. Mudah-mudahan bisa masuk program revitalisasi. Tapi yang lebih penting adalah pemeliharaannya. Sekolah harus bersih dan fasilitasnya dirawat agar nyaman dipakai belajar,” ujarnya.

Menurut Wamen Atip, penyediaan fasilitas pendidikan yang layak merupakan indikator negara maju. Ia menambahkan, fasilitas tidak perlu mewah, tetapi harus memadai dan terawat.

“Sering kali sekolah kita dibangun, tapi kemudian tidak dirawat. Kalau dibiarkan, bangunan bagus pun akhirnya rusak. Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa pendidikan harus ditopang fasilitas yang layak, termasuk toilet sekolah yang bersih,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Atip menyerahkan bantuan pemerintah untuk mendukung perbaikan fasilitas, mulai dari pengecatan gedung hingga pengadaan kursi belajar. Dukungan ini dapat meningkatkan kenyamanan belajar mengajar. “Kalau sekolahnya bagus, anak-anak datang dengan gembira. Guru pun akan lebih bersemangat mengajar,” kata Atip.

Selain meninjau bangunan, Wamen Atip berdialog dengan siswa. Ia mengajak mereka membahas pelajaran matematika yang sering dianggap sulit dengan pendekatan sederhana. “Tiga kali tiga itu sembilan, tapi sembilan juga bisa dari empat tambah lima. Jadi matematika itu bukan masalah, yang penting cara menyampaikannya menyenangkan,” jelasnya.

Ia menekankan peran penting guru dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik dan tidak membebani siswa.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengapresiasi kunjungan ini karena membawa hasil konkret bagi SMPN 2 Jonggat. “Kehadiran Pak Wamen bukan sekadar berkunjung, tetapi juga membawa solusi. Laboratorium dan ruang kelas yang rusak tadi sudah diperintahkan untuk segera direvitalisasi. Ini hadiah luar biasa bagi keluarga besar SMPN 2 Jonggat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa anggaran revitalisasi harus digunakan sepenuhnya untuk perbaikan sekolah. “Tidak boleh ada pemikiran lain. Gunakan sepenuhnya untuk kenyamanan siswa kita, demi masa depan mereka,” tambahnya.

Dalam dialog bersama guru dan tenaga kependidikan, sejumlah isu turut disampaikan, seperti kebijakan Dana BOS dan pengakuan mata pelajaran muatan lokal dalam sistem data pendidikan. Wamen Atip menegaskan pemerintah akan menindaklanjuti masukan tersebut.

“Kami mencatat seluruh aspirasi guru, baik terkait BOS maupun kurikulum. Pemerintah tentu akan mencari solusi terbaik agar tidak mengganggu proses belajar dan kesejahteraan guru,” ucapnya.

Kunjungan ditutup dengan sesi tanya jawab antara Wamen Atip, guru, dan tenaga kependidikan. Kehadiran Wamen Atip bersama Komisi X DPR RI menjadi dorongan moral sekaligus bukti komitmen pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Sekolah harus menjadi tempat yang membahagiakan. Dengan fasilitas yang layak dan guru yang sejahtera, anak-anak bisa belajar dengan semangat dan penuh percaya diri,” pungkas Wamen Atip.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:45 WIB
Revitalisasi SLBN Slawi Buka Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:41 WIB
Revitalisasi Sekolah Hadirkan Ruang Belajar Baru bagi Ratusan Siswa di Leuwibatu
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Sinergi Kemendikdasmen-Komisi X DPR RI Cetak Agen Budaya Digital Positif
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:52 WIB
Makan Bergizi Gratis dan CKG Dorong Kualitas Belajar Murid
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 21:48 WIB
Kado Presiden untuk Guru, Bukti Nyata Peningkatan Kualitas Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 31 Juli 2025 | 10:39 WIB
Wamendikdasmen Tegaskan Program MBG Bangun Karakter dan Motivasi Belajar
-->