- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:32 WIB
: Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau langsung kondisi jemaah haji Indonesia di Arafah jelang puncak ibadah wukuf, Kamis (5/6/2025). /Foto Istimewa/MCH Daker Makkah
Arafah, InfoPublik — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung kondisi jemaah haji Indonesia di Arafah jelang puncak ibadah wukuf, Kamis (5/6/2025). Dalam peninjauan tersebut, Menag mendapati sejumlah jemaah masih berada di luar tenda meskipun waktu wukuf kian mendekat.
Didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Menag mulai menyusuri tenda-tenda jemaah sejak pukul 09.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Saat berkeliling, Menag sempat berdialog dengan sekelompok jemaah yang masih berada di luar area tenda.
"Kenapa belum masuk ke tenda?" tanya Menag. Salah seorang jemaah wanita menjawab bahwa mereka belum menemukan tenda karena jalur yang membingungkan. "Jalannya mutar-mutar, Pak," ujar jemaah tersebut. Sebagaimana dilansir MCH Daker Makkah
Menanggapi hal itu, Menag menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi menerapkan rekayasa lalu lintas menjelang puncak haji untuk mencegah kemacetan yang bisa menghambat evakuasi. Petugas kemudian mengarahkan jemaah ke bus untuk diantar ke tenda yang sesuai dengan syarikah masing-masing.
Selain memantau jemaah, Menag juga menegur petugas haji yang masih berada di luar tenda. Ia mengimbau agar para petugas segera masuk ke dalam tenda guna menghindari paparan panas ekstrem.
Menag kembali mengingatkan jemaah untuk tidak beraktivitas di luar tenda pada pukul 10.00–16.00 WAS guna mencegah heatstroke dan dehidrasi. Cuaca panas ekstrem di Arafah menjadi perhatian serius mengingat risiko kesehatan yang tinggi terhadap jemaah, khususnya lansia dan mereka yang rentan.
"Keselamatan dan kenyamanan jemaah adalah prioritas. Jangan abaikan imbauan demi kelancaran ibadah," tegas Menag.
Seluruh jemaah haji Indonesia akan melaksanakan wukuf di Arafah, momen puncak dalam rangkaian ibadah haji yang menjadi penentu sah atau tidaknya haji seseorang.