May Day 2025: Menaker Dorong Kolaborasi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

: Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 diisi dengan pesan kuat dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan ke depan (Foto: Dok Kemnaker)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 2 Mei 2025 | 17:35 WIB - Redaktur: Untung S - 503


Jakarta, InfoPublik — Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 diisi dengan pesan kuat dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan ke depan.

Dalam acara yang digelar di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan, Menaker hadir langsung menyampaikan sambutan bertema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” dengan tagline “May Day is Kolaborasi Day.”

“Hari ini kita belajar arti penting kolaborasi. Di Monas, sejumlah serikat pekerja bisa bersatu memperingati May Day bersama, bahkan dihadiri Presiden. Ini langkah luar biasa,” kata Yassierli, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (2/5/2025).

Selain aksi kolektif serikat pekerja, Menaker juga menyoroti kolaborasi konkret antara Kemnaker dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui penyerahan rumah subsidi kepada 13 pekerja, sebagai bentuk nyata sinergi antar-kementerian dalam meningkatkan kesejahteraan buruh.

Yassierli mengingatkan, dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi. Sebagai kementerian hilir, kebijakan Kemnaker sangat dipengaruhi regulasi dari kementerian lain serta kondisi global yang dinamis.

Menaker memaparkan sejumlah tantangan besar sektor ketenagakerjaan saat ini, termasuk:

  • Kesejahteraan buruh yang masih belum merata,
  • Peningkatan perlindungan sosial, terutama bagi pekerja informal seperti kurir dan pengemudi daring,
  • Kesiapan menghadapi revolusi teknologi dan AI,
  • Dan transformasi industri menuju ekonomi hijau.

“Pekerja informal akan terus bertambah seiring perkembangan teknologi. Perusahaan juga harus siap beradaptasi dengan tuntutan lingkungan,” tegas Yassierli.

Menaker mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang menjadi tuan rumah May Day tahun ini. Menurutnya, kolaborasi ideal dimulai dari hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan manajemen.

“Tanpa hubungan industrial yang sehat, mustahil kita menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan. Harmoni antara pekerja dan pengusaha akan memperkuat pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa,” tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:53 WIB
Lumajang Canangkan Bebas Pasung 2025, Martabat Pasien Gangguan Jiwa Dipulihkan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:35 WIB
Kemnaker-Kementerian PKP-BPS Perkuat Sinergi Bangun Hunian Layak bagi Buruh
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:54 WIB
Indramayu Dorong CKG di Sekolah
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:52 WIB
Dinkes Buleleng Pimpin Penyusunan RAD TBC
-->