Wapres Serukan Kolaborasi Industri dan SMK untuk Tingkatkan Daya Saing

: Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan kerja ke pabrik elektronika PT Pembina Galindra Electric Co. yang berlokasi di Kawasan Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (21/05/2025). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)


Oleh Tri Antoro, Rabu, 21 Mei 2025 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 325


Jakarta, InfoPublik – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan kerja ke pabrik elektronika PT Pembina Galindra Electric Co. yang berlokasi di Kawasan Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (21/5/2025).

Kunjungan bertujuan meninjau kesiapan industri, mencermati dinamika sektor manufaktur, dan mendorong peningkatan kontribusi industri nasional terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam kunjungannya, Wapres menyaksikan secara langsung aktivitas perakitan berbagai perangkat elektronik oleh para pekerja. Ia menekankan pentingnya kandungan lokal (TKDN) dalam setiap produk sebagai kunci memperkuat struktur industri dalam negeri.

“Semakin tinggi kandungan lokalnya, semakin kuat pula industri nasional kita,” ujarnya.

Wapres juga mengingatkan agar industri tidak hanya fokus pada aspek teknologi, tetapi juga memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan sebagai fondasi pembangunan jangka panjang.

Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, Gibran mendorong peningkatan keterlibatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program magang atau praktik kerja lapangan (PKL). Ia menilai pengalaman belajar langsung di dunia industri mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan SMK.

Senada dengan Wapres, Direktur PT TOA Galva Industries, Asep Saleh, mengakui bahwa PKL dan program magang sangat strategis dalam menjembatani kesenjangan antara kurikulum akademik dan kebutuhan industri. Ia menyebut keterlibatan SMK mampu mempercepat adaptasi siswa terhadap realitas dunia kerja.

Asep juga menjelaskan bahwa penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di TOA Group telah menjadi bagian penting dari proses produksi, meskipun tingkatnya bervariasi tergantung pada jenis produk.

“Kami selalu berupaya agar TKDN menjadi standar dalam semua lini produksi,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri nasional yang berbasis teknologi, sumber daya manusia unggul, dan keberlanjutan lingkungan. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:03 WIB
Meriah! Pacu Jalur 2025 Nobatkan Juara Baru, Hadiah Fantastis Dibagikan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:43 WIB
Pacu Jalur Adalah Warisan Budaya dan Motor Ekonomi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:07 WIB
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, 50 Jalur Berlaga di Kuantan Singingi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 01:33 WIB
Cegah Macet, Truk Bertonase Berat Dibatasi Selama Pacu Jalur
-->