Perlu Ruang Aktifitas Fisik agar Anak tak Kecanduan Gim dan Gawai

: Seorang anak sedang mengisi waktu libur dengan beraktivitas fisik di luar ruang. Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik


Oleh Ismadi Amrin, Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:57 WIB - Redaktur: Untung S - 352


Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menyarankan orang tua untuk selalu belajar tentang apa yang sedang disukai anak-anak, dan memperbanyak aktifitas fisik seperti olah raga bersama anak-anak, untuk menghindari anak-anak kecanduan gim dan gawai.

Hal itu disampaikan Isyana menjawab pertanyaan media, selepas menjadi pembicara dalam diskusi double check, bertema Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045, yang diadakan Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) bekerjasama dengan Gempita, di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

“Orang tua harus terus mau belajar, harus mau terus upgrade diri, termasuk dengan aplikasi-aplikasi online yang ada saat ini. Karena anak-anak seringkali belajar lebih cepat dari orang tuanya. Orang tua harus Catch Up dengan itu,” ungkap Isyana.

Menurut Isyana anak-anak pada dasarnya mencari Cheap Dopamine, atau dopamine yang dapat dengan mudah didapat melalui scrolling sosial media atau bermain game online dan itu menyababkan adiksi.

“Salah satunya solusinya seperti Wamen PPPA Bu Vero (Veronica Tan), sampaikan tadi di depan, kita butuh kegiatan olah raga. Dopamine bisa diperoleh dari sinar matahari dan aktifitas luar ruang. Karena tubuh manusia didisain untuk bergerak, tidak hanya dan scrolling saja,” pungkas Isyana.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan menjelaskan salah satu program Kementeriannya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI). RBI dirancang sebagai ruang yang aman dan inklusif bagi perempuan, anak-anak, dan masyarakat sekitar sehingga mereka dapat berdaya, belajar, bermain, dan menumbuhkan kreativitas.

Melalui program tersebut, Veronica ingin anak-anak memiliki akses ke ruang-ruang yang aman dan kreatif, dan lebih dekat dengan permainan tradisional, permainan kreatif dan olah raga, agar tidak kecanduan gadget.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:09 WIB
Senam Segarasa SMAN 1 Pontianak Jadi Gerakan Moral Hidup Sehat Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:28 WIB
Program MBG Bantu Siswa SMKN 3 Bogor Terpenuhi Gizi Sejak Pagi
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:32 WIB
Wabup Seluma Tekankan Pencegahan Perkawinan Usia Anak
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:13 WIB
Perkuat Ekosistem Pendidikan, Program Kreasi Diharapkan Lahirkan Quick Wins
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Hari Pengayoman ke-80, Kemenkumham Riau Dorong Reformasi Hukum Adaptif
-->