Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ajak SKPK Tangani Stunting dengan Serius

Subulussalam, InfoPublik - Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP selaku  Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Subulussalam mengajak SKPK dan stakeholder menangani stunting dengan serius.

Hal tersebut dikatakannya pada saat memberikan kata sambutan membuka acara rapat review implementasi program percepatan penurunan stunting  Kota Subulussalam, bertempat di aula DPMK Kota Subulussalam, Rabu (11/10/2023).

Salmaza katakan bahwa SDA yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan SDM maka penting dipahami bersama oleh stakeholder penanganan stunting itu dilakukan terpadu dan terintegrasi.

Meskipun diakuinya saat ini kondisi keuangan Kota Subulussalam sedang mengalami masalah namun tetap optimis dan semangat dalam menangani penurunan stunting, pungkasnya.

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Aceh M. Razali mengatakan ada 5 pilar penurunan stunting, pertama komitmen dan visi kepemimpinan, kedua, kampanye nasional dan perubahan perilaku. Ketiga, konvergensi program pusat, daerah dan desa, keempat, ketahanan pangan dan gizi, dan kelima, pemantauan dan evaluasi.

Kelima pilar tersebut mesti dilakukan oleh TPPS Kota Subulussalam, lakukan koordinasi antar sektor, pintanya.

Dalam diskusi antar stakeholder Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH mengingatkan bahwa penanganan stunting di Kota Subulussalam tidak bisa dilakukan unsur pemerintah sendiri namun stakeholder lain dan partisipasi masyarakat ikut terlibat aktif, sebutnya.

Sejahtera itu kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting. PNS sejahera, rakyat Kota Subulussalam juga sejahtera, tegasnya.

Turut hadir Kepala DP3AKB Kota Subulussalam H. Harmaini, S.PdI, MM, Kepala Dinas Kesehatan Munawarah, Koordinator Program Manejer Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Aceh, Dr Iskandar Mirza, Satgas Stunting Kota Subulussalam Tarmizi. (MC Kota Subulussalam/toeb,toeb)