Audit Stunting di Desa Tang Temukan Kondisi Bayi Memprihatinkan

: Tampak ukuran tubuh bayi berusia 3 bulan dibandingkan dengan tangan orang dewasa (Foto:Wayan Irmayani)


Oleh Kabupaten Buol, Selasa, 17 Oktober 2023 | 19:35 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 114


Buol, InfoPublik - Desa Tang Kecamatan Bokat, menjadi salah satu desa lokus intervensi stunting di Kabupaten Buol.

Dalam upaya penanganan stunting, Dinas Kesehatan bersama Dinas Kominfo melaksanakan Audit Kasus Stunting (AKS) pada Selasa(17/10/2023).

Audit ini dilaksanakan dengan turun langsung mengunjungi rumah warga yang terindikasi mengalami stunting.

Hasil audit stunting kali ini ditemukan kondisi memprihatinkan yang pada seorang bayi berusia 3 bulan di desa Tang. Bayi tersebut hanya memiliki berat badan sekitar 2,5 kilogram dan tinggi badan 48,8 sentimeter.

Diketahui bayi ini lahir dengan berat badan rendah (BBLR) yakni hanya  2,1 kilogram. Bayi ini adalah anak ketiga dalam keluarga tersebut.

Menyikapi temuan ini, Kabid Wahida dari Dinas Kesehatan mengambil langkah tegas dengan mengintervensi untuk melakukan KB implan kepada ibu bayi tersebut.

Kabid Wahida juga langsung berkoordinasi dengan dokter anak, agar dapat dilakukan intervensi yang tepat ke depannnya.

Selain itu, dalam hal gizi, Kabid Wahida juga mendorong para kader posyandu dan PKK untuk memberikan edukasi seputar makanan sehat kepada keluarga tersebut.

Audit kasus stunting juga menyoroti masalah lain, yaitu kurangnya perhatian warga terhadap posyandu. Hal ini terungkap melalui catatan kunjungan posyandu yang terekam dalam buku KIA.

Kepala Dinas Kominfo, Suondo D. Sanua, yang turut hadir dalam audit stunting ini, memberikan himbauan kepada petugas teknis terkait untuk meningkatkan kunjungan warga ke posyandu.

Kadis Suondo juga mendorong para kader posyandu untuk mengintervensi warga yang tidak aktif ke posyandu dengan mendatangi langsung rumah warga, sehingga data keseluruhan balita dan ibu hamil di desa bisa tercakup dalam sistem yang ada.

Dengan cara ini, diharapkan data keseluruhan balita dan ibu hamil di desa bisa tersedia dalam sistem, membantu tindakan preventif dan intervensi yang lebih efektif dalam mengatasi stunting di Desa Tang, Kecamatan Bokat. (MC Kab Buol/Wayan Irmayani)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Pemprov Papua Barat Daya Evaluasi Kinerja Aksi Penurunan Stunting Daerah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:24 WIB
Pemkot Tidore Canangkan Gerakan Cegah Stunting
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:07 WIB
Cegah Stunting, TP PKK Buleleng Gelar Lomba Memasak
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Komitmen Desa Haar Ohoimel: Dari Dana Desa untuk Generasi Bebas Stunting
-->