Koruptor Beregenerasi, Bey Machmudin Ajak Pemuda Jadi Pelopor Antikorupsi

: Bey Machmudin membuka kelas bimbingan teknis (bimtek) pemuda dan LSM antikorupsi di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/7/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 17 Juli 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 1K


Bandung Barat, InfoPublik – Penjabat (Pj)  Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak para pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menjadi agen perubahan dan pelopor antikorupsi di lingkungannya.

Harapan tersebut disampaikannya di hadapan 80 anak muda dan LSM yang mengikuti kelas bimbingan teknis (bimtek) pemuda dan LSM antikorupsi di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/7/2024).

Bimtek yang digelar selama dua hari ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dengan mengusung tema "Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024 Bebas Korupsi".

"Jadilah agen perubahan dan pelopor antikorupsi di lingkungan masing-masing," ucap Bey. Ia menambahkan, peran pemuda dan LSM antikorupsi sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pemuda, katanya, memiliki energi dan semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Sedangkan LSM antikorupsi mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam mengawasi dan mengawal kebijakan publik. "Melalui bimtek ini saya berharap pemuda dan LSM memperoleh pengetahuan dan pemahaman lebih mendalam tentang pemberantasan antikorupsi," harap ey.

Pemda Provinsi Jabar ditegaskan Bey juga berkomitmen penuh dalam pemberantasan korupsi di semua lini pemerintahan. "Kami terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas," ujar Bey.

Namun, lanjutnya, upaya itu tak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda dan LSM antikorupsi.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana  mengungkapkan, saat ini para koruptor telah melakukan regenerasi. Salah satu buktinya adalah belum lama ini KPK menangkap koruptor yang berusia tergolong muda. "Buktinya adalah banyak koruptor muda dan yang terakhir ditangkap itu usianya 24 tahun," ungkap Wawan.

Oleh sebab itu, KPK merangkul anak muda, LSM maupun ormas kepemudaan untuk bergerak bersama menjadi generasi antikorupsi. Melalui bimtek tersebut Wawan ingin mereka mengimplementasikan pengetahuan yang didapat minimal untuk diri sendiri, lalu ditularkan pada lingkungan sekitar, kampus hingga pekerjaan.

"Mari kita bergerak menjadi generasi antikorupsi, minimal untuk sendiri lalu ditularkan pada lingkungan sekitar," harap Wawan.

Setelah bimtek tersebut selesai, para peserta akan diminta membuat rencana aksi yang pelaksanaannya akan dibimbing langsung oleh KPK. (MC Prov. Jabar)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:48 WIB
KPK Tahan Pihak Swasta dalam Kasus Suap Izin Pertambangan Kaltim
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:15 WIB
HUT ke-80 RI, Jaksa Agung: Korupsi Musuh Utama Kemerdekaan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:13 WIB
KPK Tangkap Tangan Suap Pengelolaan Kawasan Hutan di Lampung
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:26 WIB
Wakil Wali Kota Padang Apresiasi Pidato Presiden: Ini Bukan Janji, Tapi Bukti!
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:42 WIB
Presiden: Demokrasi Kita Kuat karena Persatuan, Bukan Permusuhan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:07 WIB
Ketua MPR Ajak Bangsa Perkuat Komitmen Pemberantasan Korupsi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 16:28 WIB
KPK Kawal Program Koperasi Merah Putih agar Bebas Korupsi
-->