Asda Kesra se - Jabar Dikumpulkan, Sekda Minta Ada Aksi Nyata Tangani Persoalan Sosial

: Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawab Barat (Jabar) menggagas rapat koordinasi (rakor) para asisten daerah kesejahteraan rakyat (asda kesra) di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin hingga Selasa, 12 – 13 Agustus 2024.


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:04 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 244


Bandung Barat, InfoPublik –  Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawab Barat (Jabar) menggagas rapat koordinasi (rakor) para asisten daerah kesejahteraan rakyat (asda kesra) di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat,  Senin hingga Selasa, 12 – 13 Agustus 2024. Mereka akan membahas dan mencari solusi penanganan persoalan makro di Jabar seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting. 

Output rakor, diharapkan nantinya peran strategis asda kesra dalam melaksanakan berbagai program dalam penanggulangan masalah sosial bisa maksimal dilakukan. 

Sekda Jabar Herman Suryatman saat memberikan arahan dalam rakor bertema 'Strategi Akselerasi Pencapaian Program Pencapaian Kesejahteraan Rakyat di Jawa Barat' itu, menekankan pentingnya aksi nyata dengan pendekatan intensif dan holistik guna menanggulangi stunting. 

"Menghadapi stunting kita harus habis-habisan. Ini masalah klasik, tapi insyaallah bisa kita selesaikan. Tujuan kita adalah "zero new stunting", tidak ada stunting yang baru," ucap Herman Suryatman. 

Oleh karena itu, Herman mengajak seluruh pemimpin daerah mengubah mindset dan benar-benar berkomitmen dalam mengentaskan stunting. "Kita semua yang hadir di sini adalah pemimpin, dan kita harus berpikir kuat bahwa tidak akan ada stunting yang baru," ujarnya.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Faiz Rahman menegaskan Pemdaprov tak bisa bergerak sendirian menghadapi berbagai persoalan sosial. Kolaborasi dengan pemda kabupaten dan kota sangat dibutuhkan.  "Provinsi bukan superman, tapi kami superteam. Kami akan membangun tim yang kuat, komunikasi yang erat sehingga masalah-masalah sosial bisa kita selesaikan bersama," kata Faiz. 

Dalam rakor dua hari berbagai strategi akan dipaparkan untuk mencapai indikator makro kesejahteraan. "Setelah pembukaan ini, Bappeda akan menyampaikan strategi yang diperlukan. Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial akan memberikan pandangan tentang peran strategis kesra dalam menyelesaikan masalah sosial," jelas Faiz.

Faiz berharap, seluruh peserta berkomitmen dan konsisten dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai, mengingat pentingnya kolaborasi dan konsensus yang akan dibangun. 

"Kami berharap Pak Sekda dapat memberikan arahan mengenai bentuk superteam yang akan kita bangun, sehingga masalah sosial di Jabar dapat kita tuntaskan bersama," pungkas Faiz. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:21 WIB
Kunker ke Bangkep, Gubernur Sulteng Fokus Tekan Kemiskinan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:20 WIB
Pemkab Halmahera Timur Optimalkan Sektor Ekonomi Tekan Angka Kemiskinan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:36 WIB
Gorontalo Kaji Strategi Atasi Lonjakan Anak Putus Sekolah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:24 WIB
Pemkot Tidore Canangkan Gerakan Cegah Stunting
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Mensos: Muatan Program Sekolah Rakyat sesuai Arahan Presiden
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Dinas Sosial Intensifkan Upaya Kurangi Kemiskinan
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:39 WIB
Capaian Ekonomi 2025: Pertumbuhan Stabil, Kemiskinan Menyusut
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:14 WIB
HSU Mantapkan Inovasi "HSU Ceria" untuk Tangani Stunting
-->