Anggaran DKP Halmahera Tengah Meningkat, Nelayan akan Dapat Kapal dan Sarpras Baru

Halteng, InfoPublik – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Halmahera Tengah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebesar Rp7,9 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp4,9 miliar.

Plt. Kepala DKP Halmahera Tengah, Abdurahim Yau, menyatakan bahwa DAK tahun ini akan dialokasikan untuk berbagai program fisik guna mendukung sektor perikanan dan kesejahteraan nelayan di daerah tersebut.

“DAK ini akan digunakan untuk pengadaan kapal kecil di bawah 5 GT beserta mesin dan alat tangkap, mesin motor laut, sarana penangkapan ikan, sarana budidaya air tawar, sarpras budidaya rumput laut, pembangunan prasarana pembenihan ikan, rehabilitasi pabrik es, serta bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI),” ungkap Abdurahim, melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (6/1/2025).

Meskipun anggaran DAK mengalami kenaikan, Abdurahim mengakui bahwa jumlah ini belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan nelayan di Halmahera Tengah.

“Tentu belum bisa memenuhi semuanya, tetapi ada anggaran tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang secara bertahap akan diarahkan untuk menyelesaikan persoalan prioritas dan mendesak yang dihadapi nelayan,” jelasnya.

Namun, Abdurahim tidak merinci jumlah DAU yang akan dialokasikan untuk sektor kelautan dan perikanan pada tahun ini.

Program prioritas dalam penggunaan DAK tahun ini tidak hanya berfokus pada bantuan langsung kepada nelayan, tetapi juga pada peningkatan infrastruktur pendukung sektor perikanan.

Rehabilitasi pabrik es dan pembangunan prasarana pembenihan ikan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan serta mendorong pertumbuhan usaha perikanan di Halmahera Tengah.

Dengan tambahan anggaran ini, pemerintah daerah optimis dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama perekonomian di wilayah tersebut.

“Kami berharap dengan adanya tambahan anggaran ini, kesejahteraan nelayan dapat meningkat dan sektor perikanan bisa lebih maju serta berdaya saing,” tutup Abdurahim.