Wali Kota Padang Paparkan Strategi Pelestarian Budaya di Dies Natalis FIB Unand

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 9 Maret 2025 | 15:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 341


Padang, InfoPublik – Wali Kota Padang, Fadly Amran, memaparkan potensi budaya Kota Padang serta strategi pelestariannya di tengah arus modernisasi.

"Kota Padang memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa. Mulai dari peninggalan bunker Jepang, cagar budaya, etnis, hingga tradisi yang masih hidup dalam masyarakat. Ini harus kita lestarikan dan manfaatkan untuk kemajuan pembangunan daerah," ujar Fadly Amran saat menjadi pembicara dalam kuliah umum Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ke-43 Universitas Andalas (Unand), yang berlangsung di Convention Hall Unand, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Jumat (7/3/2025).

Fadly Amran mengungkapkan bahwa Kota Padang memiliki 76 cagar budaya, yang terdiri dari 73 cagar budaya kota serta beberapa cagar budaya yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

Selain itu, Padang juga memiliki enam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia yang telah diakui secara nasional, di antaranya:

  • Tari Balanse Madam.
  • Gamad.
  • Rumah Gadang Kajang Padati.
  • Serak Gulo.
  • Limau Baronggeng.
  • Saluang Pauh.

"Kita tidak hanya memiliki Malin Kundang sebagai legenda terkenal, tetapi juga banyak tradisi lisan lainnya, seperti kisah Syekh Gunung Pangilun, adat istiadat, seni, bahasa, dan permainan rakyat yang harus tetap dilestarikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Padang menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat, terutama dalam memperkuat peran Tungku Tigo Sajarangan yang terdiri dari Ninik Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai dalam menjaga adat dan budaya.

"Kita perlu regulasi yang jelas agar lembaga adat ini bisa lebih berperan dalam pembangunan sosial dan budaya. Mereka harus dapat berkontribusi nyata dalam menjaga budaya dan adat istiadat di Kota Padang," ujarnya.

Menutup pemaparannya, Fadly Amran mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi dan generasi muda, untuk bersama-sama menjaga kekayaan budaya Kota Padang.

"Memajukan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Mari kita lestarikan budaya dan sejarah Kota Padang agar tetap hidup dan dikenal dunia," pungkasnya.

(MC Padang/Wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->