Pemkab Morowali Serahkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Morowali, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Morowali mengambil langkah strategis dalam perencanaan pembangunan daerah dengan menyerahkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Morowali 2025–2029 kepada DPRD Morowali.

RPJMD tersebut diserahkan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang III, Senin (28/4/2025), di Bungku. Langkah ini menjadikan Morowali sebagai kabupaten pertama di Sulawesi Tengah yang menyampaikan dokumen RPJMD 2025–2029.

Hal itu juga memperlihatkan komitmen pada tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berfokus pada pembangunan berkelanjutan.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, dihadiri oleh anggota DPRD, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV, serta insan pers.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan DPRD terhadap pemerintahan yang demokratis dan transparan.

“Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjaga demi kemajuan Kabupaten Morowali,” ujar Iriane.

Dokumen RPJMD 2025–2029 Kabupaten Morowali mengusung visi: Terwujudnya Kabupaten Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan. Visi ini dijabarkan ke dalam lima misi strategis pembangunan daerah, yang telah diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi.

“Dokumen RPJMD ini menjadi pedoman utama pembangunan lima tahun ke depan, demi mewujudkan cita-cita besar masyarakat Morowali,” tambahnya.

Iriane juga menekankan bahwa pengajuan dokumen ini secara awal adalah langkah strategis dalam memperkuat komunikasi pembangunan.

Ia berharap proses pembahasan dalam masa sidang ini berjalan efektif, produktif, dan kolaboratif. “Harapan saya, komunikasi yang baik ini akan terus terjalin untuk membangun Kabupaten Morowali yang lebih maju di masa depan,” ucap Iriane.

Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen RPJMD Morowali 2025–2029 dari Pemerintah Daerah kepada DPRD sebagai tonggak awal perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.