Rawan Bencana, Pemkab Sanggau Tekankan Edukasi dan Inovasi Penanggulangan Sejak Dini

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 30 April 2025 | 19:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 226


Sanggau, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau memperingati Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau pada Rabu (30/4/2025).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Aswin Khatib, mengatakan bahwa pelaksanaan apel ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam pengurangan risiko bencana, dengan mendorong partisipasi aktif seluruh insan kebencanaan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, dan kesiapsiagaan menuju Indonesia tangguh bencana.

"Wilayah Kabupaten Sanggau memiliki potensi bencana dengan kategori sedang, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan. Ini menuntut kita semua untuk memiliki kesiapsiagaan sebagai kunci dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana," ujarnya.

Ia menekankan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, sinergi lintas sektor dalam bingkai kolaborasi pentahelix perlu terus ditingkatkan.

"Kabupaten Sanggau pada tahun 2025 mencatat intensitas kejadian bencana cukup tinggi, dengan 8 kecamatan dan 32 desa terdampak banjir yang mengganggu akses logistik, pendidikan, dan layanan kesehatan," jelasnya.

Pj Sekda juga memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu-ibu, dan anak-anak yang memiliki risiko tinggi terdampak bencana. Menurutnya, kelompok ini harus mendapatkan perlindungan dan pembekalan pengetahuan tentang prinsip-prinsip penyelamatan diri.

"Saya harap momentum ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi ajang refleksi, evaluasi, dan penguatan komitmen bersama dalam kesiapsiagaan bencana," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mendorong semua pihak untuk terus berinovasi dalam merancang kegiatan kesiapsiagaan yang lebih efektif, kreatif, dan partisipatif. Edukasi, latihan evakuasi mandiri, dan sistem peringatan dini yang responsif menjadi langkah-langkah strategis yang harus terus dikembangkan.

(Abang Alfian/E.A.Lusy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:28 WIB
Menyulam Resiliensi: Komunikasi Risiko Bencana di Bumi Gora
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:00 WIB
Jelang Kemarau, Pemkab Kubu Raya Percepat Tindakan Antisipatif Karhutla
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:48 WIB
BNPB Tampilkan Beragam Peralatan Penanggulangan Bencana di EDRR 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 12 Agustus 2025 | 20:31 WIB
Sambut HUT ke-80 RI, Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Hidupkan Gotong Royong
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 18:58 WIB
Waspadai Kerawanan Bencana, Kodim Batang Gelar Apel Kesiapsiagaan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:24 WIB
BPBD Batang dan PLN Pekalongan Teken Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:42 WIB
Gerak Cepat Pemkab Maluku Tenggara Tangani Banjir dan Longsor
-->