- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 214
Pekanbaru, InfoPublik – Kabar menggembirakan datang dari sektor pariwisata Provinsi Riau. Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Riau pada Maret 2025, mencapai 5.458 kunjungan melalui pintu masuk imigrasi utama. Angka ini naik 5,73 persen dibanding Februari 2025 yang mencatat 5.162 kunjungan.
Lebih mencolok, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi lonjakan 50,40 persen secara tahunan (year-on-year). Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pariwisata Riau terus mengalami pemulihan dan menunjukkan pertumbuhan positif sejak pascapandemi.
"Jika dilihat dari tren tahunan, ini merupakan perkembangan luar biasa bagi pariwisata Riau," ungkap Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, dalam laporan yang dirilis Jumat (2/5/2025).
Sepanjang tahun 2023, Riau berhasil mencatatkan 394,55 ribu kunjungan wisman—naik drastis sebesar 68,31 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan, angka ini melampaui jumlah kunjungan wisman sebelum pandemi COVID-19, yang pada 2019 tercatat sebanyak 328,59 ribu kunjungan.
Dari sisi moda transportasi, sebagian besar wisman masuk melalui jalur laut (52,14 persen), sementara 47,86 persen menggunakan jalur udara. Tercatat sebanyak 2.612 kunjungan wisman melalui jalur udara pada Maret 2025, meningkat 6,79 persen dari bulan sebelumnya dan tumbuh 25,52 persen secara tahunan.
Menurut BPS, Malaysia tetap menjadi negara penyumbang wisman terbesar ke Riau dengan 3.863 kunjungan atau 70,78 persen dari total kunjungan pada Maret 2025. Negara lain yang juga mendominasi adalah Singapura (267 kunjungan), Tiongkok (92 kunjungan), serta Thailand dan India yang masing-masing mencatat 40 kunjungan.
Khusus untuk Thailand, terjadi lonjakan pertumbuhan kunjungan tertinggi sebesar 135,29 persen dibanding bulan sebelumnya. Malaysia juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 48,86 persen. Sebaliknya, kunjungan dari Amerika Serikat dan Australia menurun drastis masing-masing sebesar 50 dan 40 persen.
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyatakan optimismenya terhadap masa depan sektor pariwisata daerah.
“Data dari BPS ini sangat menggembirakan dan menunjukkan bahwa strategi promosi pariwisata yang dilakukan Pemprov Riau sudah berada di jalur yang tepat,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Ia menambahkan, peningkatan signifikan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand menjadi modal kuat untuk mencapai target wisatawan mancanegara tahun ini.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas destinasi, memperbaiki infrastruktur, serta melakukan promosi yang lebih agresif dan menyasar segmen wisata yang lebih luas,” tutup Roni.
(Mediacenter Riau/bts)