Wali Kota Padang Usul Pos Damkar di Tiap Kecamatan, Percepat Respons Kebakaran

Padang, Infopublik – Wali Kota Padang, Fadli Amran, mendorong pembentukan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di setiap kecamatan sebagai bagian dari upaya mempercepat respons penanganan kebakaran di wilayah Kota Padang. Usulan ini menjadi bagian dari program unggulan "Padang Sehat" yang juga menekankan aspek kesiapsiagaan bencana.

"Penanganan kebakaran harus sigap dan cepat. Untuk itu, kita butuh pos Damkar di setiap kecamatan agar waktu tempuh semakin singkat," ujar Fadli di Padang, Kamis (8/5/2025).

Fadli menegaskan, langkah ini selaras dengan tema penguatan kapasitas kebencanaan yang diusung Pemerintah Kota Padang melalui tagline Padang Sigap, guna melindungi warga dari risiko kerugian akibat keterlambatan penanganan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, menyebutkan bahwa dari 11 kecamatan yang ada, baru enam kecamatan yang memiliki Pos Damkar aktif. Meski begitu, respons saat ini sudah cukup cepat.

“Dengan kondisi sekarang, rata-rata waktu kami sampai ke lokasi hanya tujuh menit. Padahal standar nasional berdasarkan Permendagri adalah maksimal 15 menit,” jelas Budi.

Namun, ia menyambut baik arahan Wali Kota untuk menambah pos di lima kecamatan lainnya. Dengan penambahan ini, diharapkan waktu tempuh semakin singkat dan penanganan kebakaran makin optimal.

Untuk mendukung rencana penambahan pos, Dinas Damkar Kota Padang akan membutuhkan tambahan:

• 5 unit mobil pemadam

• 65 personel baru (dengan asumsi tiap pos minimal diisi 13 orang)

Saat ini, Dinas Damkar memiliki total 10 unit mobil pemadam, terdiri dari 6 unit di markas induk dan 1 unit di masing-masing pos kecamatan yang sudah ada. Sementara jumlah personel operasional mencapai 134 orang.

“Dengan dukungan fasilitas dan SDM yang memadai, kita bisa lebih sigap dan efisien menghadapi kebakaran di setiap wilayah kota,” tambah Budi. (MC Padang/RA/ Stephen PS / Fauzil / Habib / Rusdi PH)