- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 05:14 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 136
Padang, InfoPublik – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Padang memastikan seluruh hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak. Pemeriksaan ketat telah dilakukan sejak awal Mei 2025 oleh tim kesehatan dari Dinas Pertanian Kota Padang untuk menjamin kelayakan hewan dari sisi syariat maupun medis.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengungkapkan bahwa setiap hewan kurban yang lolos pemeriksaan diberi label biru sebagai tanda kelayakan. “Tim kami telah memeriksa berbagai lokasi penampungan hewan kurban. Hewan yang memenuhi syarat syariat dan kesehatan diberikan label biru, sebagai jaminan bagi masyarakat,” jelas Yoice, Rabu (14/5/2025).
Proses distribusi juga diatur secara ketat. Hewan kurban hanya boleh dipindahkan ke tempat pemotongan setelah ada pesanan resmi dari pengurus masjid atau musala, dan dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Kota Padang pada Idul Adha 2025 diperkirakan meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, tercatat sebanyak 8.026 ekor hewan kurban disembelih, termasuk 976 ekor kambing.
Yoice menambahkan bahwa mayoritas hewan kurban yang beredar di Kota Padang berasal dari luar daerah, seperti Lampung, Jawa, Bali, dan Sumatera Utara.
Kabar baik lainnya, tahun ini Kota Padang bebas dari kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Keberhasilan ini tak lepas dari program vaksinasi intensif yang dijalankan pemerintah kota. “Sudah dua kali vaksin diberikan pada hewan wajib vaksin, yakni pada Februari sebanyak 1.000 dosis dan April sebanyak 200 dosis. Setelah Idul Adha, vaksinasi akan dilanjutkan lagi,” jelas Yoice.
Menurutnya, upaya vaksinasi yang konsisten ini membuat pelaksanaan kurban tahun ini lebih aman dari sisi kesehatan hewan.
Dengan pengawasan ketat dan dukungan vaksinasi, pelaksanaan kurban di Kota Padang tahun ini dipastikan lebih aman, sehat, dan sesuai syariat. Masyarakat pun diimbau untuk membeli hewan kurban hanya dari tempat-tempat yang telah disertifikasi dan terjamin kesehatannya. (MC Padang/Wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)