- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 05:19 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 199
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Teluk Bayur untuk menata ulang kawasan Pelabuhan Muaro Padang. Langkah strategis ini ditujukan untuk mengubah wajah kawasan Muaro sebagai salah satu gerbang wisata dan transportasi laut andalan, khususnya menuju Kepulauan Mentawai.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyebut penataan ini menjadi bagian penting dari transformasi kawasan pesisir Kota Padang yang memiliki potensi wisata tinggi. “Pelabuhan Muaro Padang memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai terminal penumpang, tetapi juga pintu masuk utama ke Mentawai. Target kami, penataan ini rampung tahun ini dan menjadi wajah baru Kota Padang di sektor kemaritiman,” ujar Fadly, Rabu (14/5/2025).
Upaya ini juga sejalan dengan Program Unggulan “Jelajah Padang”, yang mendorong pengembangan kawasan pinggir pantai dan sungai. Salah satu fokusnya adalah revitalisasi Sungai Batang Arau, kawasan bersejarah yang potensial menjadi pusat aktivitas pariwisata laut, budaya, hingga kuliner.
“Sungai Batang Arau tidak hanya untuk pelabuhan, tapi bisa menjadi pelabuhan kapal pesiar, tempat bersandar kapal nelayan, dan destinasi wisata unggulan,” tambah Fadly.
Dukungan penuh juga datang dari General Manager PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar. Ia menyebut bahwa penataan ini merupakan bentuk kontribusi nyata BUMN terhadap pengembangan kawasan maritim Kota Padang.
Rencana penataan meliputi berbagai aspek vital, mulai dari perbaikan dermaga terminal penumpang, pengerukan kolam pelabuhan, hingga pembangunan Gedung Maritim Center tiga lantai yang akan menjadi pusat aktivitas pelabuhan.
“Gedung Maritim Center nantinya akan melayani hingga 300 penumpang, tiga kali lebih banyak dari kapasitas saat ini. Ini akan membuat aktivitas transportasi laut lebih nyaman dan efisien,” jelas Ferrial.
Pemko Padang juga terus menjalin koordinasi erat dengan Pelindo dan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera guna memastikan proyek ini berjalan sesuai target.
Transformasi kawasan Muaro Padang ini diharapkan tak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal, membuka peluang investasi, serta mengangkat citra Kota Padang sebagai kota wisata maritim yang modern dan inklusif.
Dengan wajah baru Pelabuhan Muaro, Kota Padang bersiap menyambut lebih banyak wisatawan dan pelaku ekonomi maritim. Revitalisasi ini menjadi langkah konkret menuju kota pesisir yang tumbuh dengan kekuatan budaya, pariwisata, dan konektivitas laut yang semakin unggul. (MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)