Operasi Anti Premanisme Polresta Padang Jadi Dorongan Nyata Wujudkan Kota Aman

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 05:23 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 217


Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan tegas yang diambil Polresta Padang dalam menindak aksi premanisme melalui Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Anti Premanisme. Operasi ini tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi menjadi langkah strategis yang memperkuat pondasi pembangunan Kota Padang ke depan.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyatakan bahwa kehadiran polisi di titik-titik rawan, terutama di kawasan wisata dan ruang publik, menjadi solusi nyata terhadap keresahan warga.

“Beberapa waktu terakhir, kita semua menyaksikan langsung adanya parkir liar, pungutan liar, hingga aksi pemalakan di kawasan wisata. Alhamdulillah, jajaran Polresta bergerak cepat menindaklanjuti. Ini sangat kami apresiasi,” ujar Fadly usai agenda peninjauan kawasan Muaro Padang, Rabu (14/5/2025).

Menurut Fadly, keamanan dan ketertiban adalah syarat utama untuk merealisasikan visi Kota Padang sebagai kota maju, inklusif, dan nyaman bagi semua. Ia menekankan, seluruh potensi daerah—mulai dari pariwisata, investasi, hingga ekonomi kreatif—tidak akan berkembang jika masyarakat tidak merasa aman.

“Kita tidak bisa membangun Kota Padang hanya dengan mimpi. Butuh situasi kondusif. Operasi anti premanisme ini menjadi booster besar bagi kami dalam menggerakkan program-program unggulan,” tambahnya.

Tak hanya pemerintah, masyarakat Kota Padang juga merespons positif operasi ini. Dalam berbagai unggahan media sosial Polresta Padang, terlihat personel kepolisian aktif menyisir kawasan seperti Pantai Padang, kawasan wisata Muaro, serta titik-titik yang kerap menjadi lokasi keluhan warga.

Seorang pengunjung objek wisata Pantai Padang menyatakan rasa lega atas kehadiran polisi. “Kalau bisa, operasi seperti ini jangan musiman. Harus berkelanjutan. Biar warga dan wisatawan merasa aman,” ujarnya.

Premanisme, pungli, dan parkir liar mungkin terlihat sebagai persoalan kecil. Namun dampaknya bisa besar—mengikis kepercayaan publik, menghambat iklim investasi, dan merusak citra kota wisata. Dengan memberantas praktik-praktik ini, Kota Padang menegaskan komitmennya sebagai kota yang ramah, aman, dan terbuka.

Keberanian Polresta Padang dalam menindak tegas premanisme adalah cermin nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota dan partisipasi warga, langkah ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Kota Padang yang aman, produktif, dan berdaya saing tinggi di segala lini. (MC Padang/June/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->