- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 05:46 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 195
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk tindak lanjut pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Batang Kandis. Rapat yang berlangsung di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang pada Kamis (15/5/2025) ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memimpin rapat, menyampaikan pentingnya segera menyelesaikan hambatan terkait pembebasan lahan yang masih berlangsung. Maigus menekankan bahwa meskipun proyek ini sedang dikejar waktu, Pemerintah Kota Padang tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan di 10 titik yang masih terhambat, agar pembangunan proyek normalisasi sungai dapat berjalan sesuai jadwal.
"Proyek normalisasi Sungai Batang Kandis ini sangat penting untuk mengendalikan banjir, dan kami berharap masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai ini mendukung langkah-langkah percepatan yang dilakukan pemerintah," ujar Maigus.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Wilayah Sungai Indragiri-Akuaman, Kampar, dan Rokan (SNVT PJSA WS. IAKR), Arlendenovega Satria Negara, yang mewakili Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki nilai kontrak lebih dari Rp 120 miliar dan mencakup pengendalian banjir sepanjang 3,2 kilometer, yang akan mengurangi potensi genangan banjir di tiga kelurahan di Kecamatan Koto Tangah.
Namun, proyek tersebut menghadapi kendala di sekitar 800 meter lahan yang belum dibebaskan. Proses pembebasan lahan yang bersifat simultan dengan konstruksi proyek ini sangat penting untuk kelancaran pembangunan.
"Kami targetkan pembebasan lahan selesai pada Juni mendatang. Jika lebih dari itu, proyek konstruksi bisa terganggu," jelas Arlendenovega.
Selain itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didi Aryadi, Kepala Dinas PUPR, Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Pertanahan, Desmon Danus, serta Camat Koto Tangah, Fizlan, turut hadir dalam rapat tersebut untuk mendiskusikan langkah-langkah yang dapat mempercepat proses pembebasan lahan dan pelaksanaan proyek.
Dengan sinergi yang kuat antar instansi dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan proyek normalisasi Sungai Batang Kandis bisa segera selesai dan memberikan manfaat besar dalam pengendalian banjir di wilayah tersebut. (MC PADANG/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)