- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat hadir dan menyapa anak-anak SD Negeri 12 Atinggola, yang menjadi titik lokasi pelaksanaan program 1000 Guru, Minggu, (17/5/2025). Foto – Nova Diskominfotik.
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 19 Mei 2025 | 09:33 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 185
Gorontalo Utara, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil, dengan mengunjungi langsung kegiatan Komunitas 1000 Guru di SDN 12 Atinggola, Desa Tombulilato, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (17/5/2025).
Sekolah yang terletak di wilayah pedalaman itu dipilih sebagai lokasi program Traveling and Teaching, salah satu inisiatif unggulan komunitas tersebut.
Idah Syahidah mengaku baru mengetahui keberadaan Komunitas 1000 Guru, meski yayasan yang berbasis di Jakarta ini telah berdiri sejak 2012.
“Ternyata komunitas ini sudah lama berkontribusi. Yang menarik, relawannya berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengusaha, dokter, jurnalis, ASN, hingga pegawai swasta. Intinya, siapa pun bisa menjadi guru asal punya kepedulian terhadap pendidikan,” ujar Idah Syahidah.
Melalui konsep fun teaching, para relawan tidak hanya mengajar tetapi juga memperkenalkan profesi mereka dengan cara menyenangkan.
Tujuannya, menumbuhkan semangat belajar sekaligus memperluas wawasan anak-anak tentang beragam cita-cita yang bisa diraih melalui pendidikan.
“Proses pemilihan sekolah dan relawan bisa memakan waktu hingga empat bulan untuk memastikan program benar-benar matang dan berdampak,” katanya.
Saat ini, 1000 Guru telah menjangkau 43 kota dan daerah di Indonesia, termasuk Gorontalo sejak 2016.
Selain Traveling and Teaching, komunitas ini juga menjalankan program Teaching & Giving, yang membagikan perlengkapan sekolah untuk anak-anak pedalaman.
Kegiatan di SDN 12 Atinggola berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan 30 relawan terpilih.
Selain belajar mengajar, digelar pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Acara juga diisi interaksi sosial, permainan, dan pentas seni untuk mempererat hubungan dengan warga.