Sinergi LPS dan Bank Sampah, Strategi Kunci Padang Menuju Kota Bebas Sampah

:


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 07:05 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 212


Padang, Infopublik – Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan sampah yang kian kompleks. Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyatakan bahwa sinergi antara Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) dan Bank Sampah merupakan kunci utama dalam mengatasi produksi sampah harian Kota Padang yang mencapai 750 ton.

Pemerintah Kota Padang tengah menguatkan kolaborasi antara LPS dan Bank Sampah sebagai strategi terpadu untuk pengurangan dan penanganan sampah. Kolaborasi ini digarisbawahi sebagai upaya konkret menuju kota yang bersih dan berkelanjutan.

Pernyataan disampaikan oleh Wakil Wali Kota Maigus Nasir dalam Rapat Koordinasi Pengurangan Sampah bersama pengurus Bank Sampah dan LPS se-Kota Padang. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, serta penggerak lingkungan dari tingkat kelurahan dan RW. Rapat berlangsung pada Senin (19/5/2025) bertempat di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah.

Menurut data DLH, 750 ton sampah dihasilkan setiap hari di Kota Padang. Tanpa pengelolaan yang sistematis dan kolaboratif, Padang bisa menghadapi krisis darurat sampah. Oleh karena itu, penguatan peran LPS dan Bank Sampah menjadi instrumen penting dalam mewujudkan visi kota yang sehat dan berkelanjutan.

Cita-cita besar Padang bebas sampah tidak akan tercapai tanpa kerja sama lintas sektor. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat,” ujar Maigus Nasir.

Pemerintah mengusung pendekatan dua jalur: Penanganan sampah, dipimpin oleh LPS di tingkat kelurahan dan Pengurangan sampah, dijalankan melalui penguatan peran Bank Sampah di tingkat RW.

Langkah strategis lain yang diambil termasuk pemilahan sampah dari sumber, edukasi masyarakat, serta integrasi sistem pengangkutan sampah berbasis digital dan komunitas.

Bank Sampah bukan hanya tempat menabung sampah anorganik, tapi juga sarana edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi warga,” kata Fadelan Fitra Masta.

Selain memperkuat kelembagaan pengelola sampah, Pemko Padang juga menyusun langkah berbasis semangat Adipura, yaitu penilaian kinerja kota dalam hal pengelolaan lingkungan. Program ini akan melibatkan sekolah, komunitas, hingga pelaku usaha, demi membangun kesadaran kolektif. (MC Padang/Wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->