- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 21 Mei 2025 | 13:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 245
Pekanbaru, InfoPublik – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menginisiasi program inovatif bertajuk Riau Bhayangkara Race Cup Tahun 2025 sebagai solusi untuk menekan maraknya aksi balap liar dan kenakalan remaja. Program ini merupakan bagian dari strategi kreatif pemolisian bertema Riau Road Safety Policing yang bertujuan menyediakan wadah positif bagi para pemuda pencinta balapan.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kapolda Riau. "Melihat maraknya aksi balap liar, Kapolda Riau menggagas program ini untuk memberikan fasilitas edukatif bagi pemuda yang hobi balapan," ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Taufiq memimpin rapat koordinasi dengan melibatkan jajaran internal seperti Dirbinmas dan personel Ditlantas, serta pihak eksternal dari Dinas Perhubungan Riau, Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau.
Dari hasil rapat tersebut disepakati bahwa acara akan digelar pada 14–15 Juni 2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, yang telah dinyatakan layak oleh IMI Pusat. Kompetisi akan mencakup dua kategori utama, yakni Drag Bike dengan lintasan 400 meter dan Road Race dengan lintasan 900 meter.
Selain balapan, acara ini juga akan diramaikan oleh berbagai kegiatan pendukung seperti bazar UMKM, parade peserta, sesi safety riding, deklarasi antibalap liar, hingga penanaman pohon melalui program Green Policing sebagai bentuk kepedulian lingkungan.
Peserta berasal dari Regional Sumatera, dengan pendaftaran yang akan dikelola IMI Provinsi Riau. Undangan akan dikirim ke Forkopimda, Muspida, pengurus IMI daerah, komunitas motor, serta tokoh masyarakat dan otomotif.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, Event Organizer (EO) telah ditunjuk guna mempersiapkan skema acara, layout arena, dan menjalin kemitraan dengan sponsor. Dua rapat lanjutan dijadwalkan, yakni pertemuan dengan komunitas motor pada Kamis, 22 Mei 2025, dan rapat finalisasi pada Kamis, 29 Mei 2025.
Taufiq berharap kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi strategis antara kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas dalam menciptakan ruang ekspresi yang aman dan kondusif bagi generasi muda. "Ini bukan sekadar ajang balap, tapi gerakan membangun kesadaran akan keselamatan dan ketertiban," tegasnya.
(Mediacenter Riau/asn)