- Oleh MC KAB GRESIK
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Kamis, 22 Mei 2025 | 19:42 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 138
Gresik, Infopublik — Pemerintah Kabupaten Gresik menandai langkah besar dalam penguatan perlindungan sosial dengan meresmikan Tempat Penitipan Anak (TPA) gratis pertama bagi keluarga kurang mampu dan pekerja sektor informal, Rabu (21/5/2025). TPA yang diberi nama TPA Masmundari (Amanah Generasi Muda Untuk Masa Depan Gresik) menjadi jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat yang selama ini tidak tersentuh layanan pengasuhan anak yang layak.
Berlokasi di Gedung Eks UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik, TPA ini menjadi bagian dari program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik, dan sekaligus tonggak penting dalam mendekatkan layanan kesejahteraan kepada kelompok pekerja rentan.
Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil, khususnya perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami sadar betul ada banyak ibu pekerja yang tidak memiliki pilihan selain membawa anak ke tempat kerja atau meninggalkannya tanpa pengawasan memadai. TPA ini hadir untuk mereka — agar anak tetap mendapatkan pengasuhan yang baik, walau orang tuanya harus bekerja keras menyambung hidup,” ujar Alif dengan suara penuh empati.
Kepala Dinas KBPPPA Gresik, Titik Ernawati, menambahkan bahwa TPA Masmundari bukan hanya penitipan biasa. Fasilitas ini dirancang sebagai tempat yang edukatif, aman, dan didukung oleh tenaga pengasuh profesional.
“Kita ingin menjawab kebutuhan dasar para pekerja perempuan. Anak-anak yang dititipkan tidak hanya dijaga, tetapi juga diberi stimulasi dan aktivitas edukatif yang mendukung tumbuh kembangnya,” jelasnya.
Fasilitas ini diperuntukkan bagi anak-anak usia 2 tahun ke atas, dengan kapasitas awal 20 anak. Hingga hari peresmian, tercatat 7 anak telah mendaftar untuk mengikuti layanan secara rutin.
TPA ini dilengkapi dengan ruang bermain edukatif, sistem keamanan, dan pengasuh terlatih. Seluruh layanan diberikan gratis bagi keluarga yang memenuhi kriteria sebagai kelompok rentan secara ekonomi.
Untuk menjamin mutu layanan, para pengasuh TPA Masmundari akan mendapat pelatihan lanjutan melalui kerja sama dengan PT Freeport Indonesia, terutama dalam hal standar pengasuhan anak usia dini yang holistik.
Pemkab Gresik juga tengah menyiapkan ekspansi program ini ke lima kecamatan lainnya, yakni Manyar, Menganti, Driyorejo, Wringinanom, dan Kecamatan Gresik, agar lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan manfaat serupa.
Peresmian TPA ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali, serta jajaran tokoh perempuan dan organisasi wanita seperti Ketua GOW Gresik, Shinta Puspitasari, dan Siti Qomariyah dari TP PKK Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga.
Para tokoh tersebut menyatakan antusiasme mereka terhadap kehadiran TPA Masmundari, sebagai langkah nyata membangun sistem perlindungan sosial yang inklusif dan adil, terutama bagi perempuan dan anak. (edited by Diskominfo Kab. Gresik)