- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:20 WIB
: Biosite Hiu Paus di Desa Botubarani yang telah menjadi ikon utama pariwisata bahari Gorontalo. (Dok DKP Prov. Gorontalo)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 23 Mei 2025 | 14:00 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 253
Kota Gorontalo, InfoPublik – Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo di bawah Dinas Kelautan, dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo terus memperkuat perannya dalam pengelolaan Geopark Gorontalo (BPGG).
Langkah strategis itu bertujuan meningkatkan koordinasi antar-pemangku kepentingan sekaligus menyiapkan dokumen pendukung komprehensif guna mempercepat pengusulan Geopark Gorontalo sebagai Geopark Nasional.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan DKP Gorontalo, Hartaty Isima, menekankan pentingnya sinergi multipihak.
"Penguatan Geopark Gorontalo membutuhkan kolaborasi solid, terutama dalam pengelolaan Biosite Hiu Paus di Desa Botubarani yang menjadi ikon wisata bahari. Kami berkomitmen menjaga kelestarian ekosistem sekaligus mengembangkan wisata berkelanjutan untuk manfaat ekonomi masyarakat," ujar Hartaty pada Jumat (23/5/2025).
Hartaty menegaskan, SUOP telah menjalankan berbagai program konservasi berbasis masyarakat, seperti osialisasi dan edukasi konservasi Hiu Paus yang menjangkau 500+ peserta, dan pemantauan satelit pergerakan 5 individu Hiu Paus untuk data pengelolaan kawasan.
"Semua upaya ini konsisten kami lakukan untuk mendukung penetapan Geopark Gorontalo sekaligus menjamin kelestarian ekosistem Hiu Paus," tegas Hartaty. (mcgorontaloprov/yanto)