TMMD Gresik Capai 93,5 Persen, TNI dan Pemkab Sinergi Bangun Desa

Gresik, Infopublik – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Gresik menunjukkan hasil menggembirakan. Hingga 22 Mei 2025, capaian progres fisik dan non-fisik telah mencapai 93,5 persen, menandakan efektivitas dan sinergi kuat antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi (Wanev) yang digelar di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyambut langsung kunjungan Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Chandra Wijaya, yang memimpin tim dari Mabes TNI. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi dari keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan pembangunan desa.

“TMMD bukan hanya proyek infrastruktur, tapi juga gerakan kolektif untuk menghadirkan keadilan pembangunan hingga ke desa-desa terpencil,” ujar Plt Bupati Alif, Jumat (23/5/2025).

Program TMMD di Desa Banter menyasar dua aspek utama, yakni pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Dari sisi fisik, kegiatan meliputi: Rehabilitasi Kantor Desa, Pavingisasi halaman, Pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT), Drainase, Jalan Usaha Tani (JUT), dan Renovasi 2 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu)

Sementara di sisi non-fisik, sasaran mencakup: Penyuluhan dan sosialisasi, Pemeriksaan kesehatan dan pelayanan medis, Khitanan massal gratis, dan Penyaluran bantuan sosial.

“Semua komponen ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dari infrastruktur dasar hingga pelayanan sosial yang menyentuh langsung,” jelas Mayjen TNI Chandra Wijaya.

Plt Bupati Alif memuji pelaksanaan TMMD yang dinilai cepat, tertib, dan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa TMMD menjadi salah satu model ideal kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.

“Ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat, antara warga, pemerintah, dan TNI. Semangat seperti inilah yang akan mendorong akselerasi pembangunan,” ungkapnya.

Komandan Kodim 0817/Gresik sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, menyampaikan bahwa capaian 93,5% ini akan terus ditingkatkan hingga seluruh sasaran tuntas 100% sesuai jadwal.

“Kami bekerja bersama masyarakat, mengedepankan semangat gotong royong dan kedisiplinan militer untuk menghasilkan kualitas pembangunan yang maksimal,” tegasnya.

Program TMMD ke-124 menjadi bukti bahwa kolaborasi multisektor mampu menjadi katalisator perubahan nyata di desa. Lebih dari sekadar proyek tahunan, TMMD telah menjadi pengungkit pembangunan berbasis rakyat dan partisipatif. (syh/awg/edited by Diskominfo Kab. Gresik)