- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 26 Mei 2025 | 03:19 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 216
Padang, InfoPublik — Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Desa Bersatu Provinsi Sumatera Barat periode 2025–2030 yang berlangsung di Hotel Axana Padang, Sabtu (24/5/2025), tak sekadar seremoni. Acara ini menjadi titik tolak konsolidasi desa-desa di Sumatera Barat untuk bergerak bersama membangun daerah dari akar rumput.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, dan menetapkan anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh, sebagai Ketua DPD Desa Bersatu Sumbar untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang turut dilantik sebagai anggota Majelis Dewan Pembina, menekankan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Ia menyebut Desa Bersatu sebagai wadah penting untuk memperkuat komunikasi, sinergi, dan pengawalan kebijakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Desa adalah fondasi pembangunan daerah. Kalau kita ingin Sumbar kuat, maka desa-desa kita harus diberdayakan, dikonsolidasikan, dan diperkuat kapasitasnya. Inilah semangat Desa Bersatu yang kami dukung penuh,” ujar Fadly.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menjalin sinergi lintas wilayah dan organisasi dalam mempercepat pembangunan desa, termasuk di bidang ekonomi lokal, pendidikan, kesehatan masyarakat, hingga ketahanan pangan.
Ketua Umum DPP Desa Bersatu, Asri Anas, menegaskan bahwa kehadiran organisasi ini bukan sekadar menampung aspirasi, tapi menjadi kendaraan strategis dalam mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
“Desa tidak boleh lagi diposisikan sebagai objek, tapi harus menjadi subjek pembangunan. Melalui Koperasi Desa Merah Putih, kami akan mendorong penguatan ekonomi desa sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2025,” ujarnya.
Ketua DPD Desa Bersatu Sumbar yang baru dilantik, Rahmat Saleh, menyatakan kesiapannya memimpin organisasi ini dengan orientasi kinerja dan kebermanfaatan nyata. Fokus utamanya adalah pada penguatan kelembagaan desa, peningkatan kapasitas aparatur nagari, dan optimalisasi potensi lokal di tiap-tiap wilayah.
“Kita akan mengawal program-program strategis nasional maupun daerah agar benar-benar menjangkau desa dan nagari. Kita ingin Sumbar punya desa yang mandiri, maju, dan sejahtera,” tegasnya.
Dengan struktur kepengurusan baru dan semangat kolaborasi yang digaungkan, DPD Desa Bersatu Sumbar kini siap menjelma menjadi garda depan penggerak pembangunan dari desa menuju Sumatera Barat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)