Wali Kota Padang Lepas Pawai Khatam Alquran, Dorong Generasi Qurani

Padang, Infopublik – Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi melepas Pawai Ta’aruf dalam rangka Khatam Alquran dan Wisuda Iqra’ Angkatan ke-XVI Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Ihsan, Padang Baru Timur, Kecamatan Padang Utara, Minggu pagi, (25/5/2025)

Sebanyak 18 santri menjadi peserta dalam kegiatan khidmat yang telah menjadi tradisi tahunan lembaga pendidikan Islam tersebut. Pawai ta’aruf berlangsung semarak, menampilkan para santri dengan busana Islami, atribut Alquran, serta iringan yel-yel penuh semangat yang menambah kemeriahan suasana religius di kawasan Padang Baru Timur.

Fadly Amran menegaskan bahwa khatam Alquran bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan membangun karakter anak yang kuat secara spiritual dan moral. “Hari ini kita merayakan pencapaian luar biasa anak-anak kita. Namun yang lebih penting adalah bagaimana nilai-nilai Alquran terus mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di depan Masjid Nurul Ihsan.

Fadly menyampaikan apresiasi kepada guru, orang tua, dan pengurus MDTA atas peran aktif mereka dalam menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak dini, sekaligus menumbuhkan semangat keislaman dalam keseharian anak-anak.

Sebagai bagian dari visi Kota Padang membentuk generasi Qurani dan digital-native, Fadly juga menyampaikan penguatan program Smart Surau, sebuah inisiatif strategis Pemerintah Kota Padang yang menjadikan masjid lebih dari sekadar tempat ibadah.

“Melalui Smart Surau, kita hadirkan fasilitas seperti WiFi gratis, ruang belajar, dan area bermain ramah anak di masjid. Harapannya, anak-anak nyaman berada di masjid dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan yang positif dan membangun,” terang Fadly.

Program ini merupakan bagian dari strategi Kota Padang untuk mewujudkan kota yang pintar secara spiritual dan digital, selaras dengan target membangun sumber daya manusia yang tangguh menghadapi tantangan masa depan tanpa kehilangan akar moral dan nilai-nilai agama.

Fadly juga menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam menjaga kesinambungan pembinaan karakter anak. Menurutnya, sinergi ketiganya merupakan pilar dalam menciptakan generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

“Tidak cukup hanya belajar di sekolah atau madrasah. Anak-anak kita butuh teladan dan bimbingan langsung dari orang tua dan lingkungan. Ini investasi jangka panjang bangsa kita,” tegasnya.

Kegiatan Khatam Alquran dan Wisuda Iqra’ di MDTA Nurul Ihsan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan manifestasi nyata dari pembinaan karakter anak berbasis nilai Islam. Di tengah tantangan era digital, Padang menunjukkan bagaimana tradisi keagamaan dan inovasi teknologi bisa berjalan beriringan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dengan program-program unggulan seperti Padang Juara dan Smart Surau, Pemerintah Kota Padang berkomitmen menjadikan masjid dan madrasah sebagai pusat transformasi sosial dan pendidikan karakter, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kota yang lebih religius, inklusif, dan cerdas. (MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)