10 Asrama Polisi di SPN Polda Sumbar Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Rp2,5 Miliar

Padang, Infopublik – Kobaran api melanda kawasan Asrama Polisi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Barat di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu malam. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 10 unit bangunan asrama yang dihuni keluarga personel polisi hangus terbakar.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga pada pukul 20.30 WIB, dan armada pertama diberangkatkan hanya satu menit kemudian.

“Petugas tiba di lokasi pada pukul 20.41 WIB dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 22.00 WIB. Kami kerahkan 7 unit armada dari Damkar Padang dan 2 unit tambahan dari PT Semen Padang, dengan total 75 personel di lapangan,” ujar Rinaldi, Minggu (25/5/2025).

Meski kebakaran terjadi di malam hari, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar, mengingat seluruh bangunan yang terbakar merupakan unit hunian aktif dengan perabot dan barang-barang pribadi milik para anggota dan keluarganya.

Insiden pertama kali diketahui oleh Deri Libasril (39), warga sekitar yang bekerja sebagai karyawan swasta. Ia melihat asap dan kobaran api dari salah satu rumah di Blok E sebelum segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Kami apresiasi kesigapan warga yang langsung melaporkan. Tindakan cepat seperti ini sangat membantu upaya penyelamatan,” tambah Rinaldi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Pihak Damkar bersama penyidik sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengetahui sumber api secara pasti.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi kompleks perumahan dan asrama, khususnya di area publik milik instansi, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran, termasuk sistem deteksi dini, jalur evakuasi, dan edukasi pencegahan bagi penghuni.

Pihak SPN Polda Sumbar dan Pemkot Padang dikabarkan tengah berkoordinasi untuk menangani dampak kebakaran, termasuk penyediaan tempat tinggal sementara dan bantuan logistik bagi para korban.

Tragedi ini juga menjadi momentum penting bagi instansi terkait untuk mengevaluasi sistem keamanan lingkungan, khususnya di fasilitas perumahan milik negara yang dihuni oleh keluarga anggota kepolisian. (MC Padang/Marajo/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)