- Oleh MC KAB GRESIK
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 28 Mei 2025 | 16:37 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 332
Gresik, Infopublik – Kabupaten Gresik menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Timur yang digelar di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Rabu (28/5). Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Gresik, Asluchul Alif, dan dihadiri puluhan perwakilan Inspektorat dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik menegaskan pentingnya sinergi antar-APIP untuk memperkuat sistem pengawasan internal dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Peningkatan nilai pengawasan internal tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi dan berbagi praktik baik antar daerah menjadi kunci memperkuat akuntabilitas publik,” ujarnya.
Ia juga menekankan komitmen Inspektorat Gresik dalam meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), termasuk dengan membuka ruang pembelajaran bersama daerah lain.
Inspektur Provinsi Jawa Timur, Hendro Gunawan, dalam paparannya mengungkapkan bahwa rata-rata nilai MCP Jawa Timur mencapai 93,32 poin, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 76 poin.
“Seluruh zona pengawasan di Jatim saat ini berada dalam indikator hijau. Ini menunjukkan pengendalian risiko korupsi berjalan efektif dan konsisten,” jelasnya.
Hendro juga mengapresiasi peran aktif APIP di tingkat kabupaten/kota yang telah memperkuat pengawasan secara kolektif dan sistematis.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Gresik, Achmad Hadi, menyatakan bahwa Rakorwasda menjadi forum penting untuk memperkecil kesenjangan informasi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah.
“Kita ingin komunikasi pengawasan menjadi lebih terbuka dan struktural. Koordinasi yang baik akan sangat berpengaruh pada nilai MCP serta pencapaian target pengawasan di 2025,” ujarnya.
Kegiatan Rakorwasda ini diisi dengan sesi evaluasi capaian MCP, diskusi panel, dan tukar pengalaman antarinspektorat, yang bertujuan merumuskan strategi pengawasan daerah yang lebih adaptif dan responsif terhadap risiko penyalahgunaan kewenangan.
Sebagai informasi, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) merupakan elemen krusial dalam penyelenggaraan pengawasan internal terhadap instansi pemerintah. Fungsi utama APIP meliputi deteksi dini potensi korupsi, penguatan akuntabilitas, serta memastikan seluruh proses pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance.
Melalui Rakorwasda ini, Kabupaten Gresik tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga bagian dari gerakan besar memperkuat sistem pengawasan antikorupsi secara kolektif di Jawa Timur. (fo/edited by Diskominfo Kab. Gresik)