- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 30 Mei 2025 | 00:03 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 322
Padang, Infopublik — Pemerintah Kota Padang semakin serius menjadikan kota ini sebagai magnet investasi. Dalam temu dialog yang digelar di Dream Signature Restaurant, Selasa (27/5/2025), Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan komitmen konkret kepada para pelaku usaha: investasi di Padang akan dipermudah, dan itu bukan sekadar janji.
"Ini bukan slogan kosong. Kami ingin pelaku usaha benar-benar merasakan kemudahan dan kepastian dalam berinvestasi di Kota Padang," tegas Fadly di hadapan puluhan pengusaha.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang sebagai ruang diskusi terbuka antara pemerintah dan pelaku usaha, sekaligus bentuk evaluasi kinerja pelayanan investasi.
Dalam forum itu, Fadly tak menutupi fakta bahwa tingkat pengangguran di Padang masih berada di kisaran sembilan persen, tertinggi di Sumatera Barat. Maka dari itu, ia melihat investasi bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai strategi utama membuka lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran.
“Kami ingin menjadikan Padang sebagai kota bersih, pintar, sehat, dan layak investasi. Investor akan kami sambut dengan data, pelayanan, dan kepastian hukum,” tambahnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan, tren investasi di Kota Padang menunjukkan sinyal positif. Realisasi investasi triwulan I tahun 2025 tercatat mencapai Rp847 juta, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp610 juta dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp236 juta.
Bahkan, sepanjang tahun 2024, realisasi investasi Kota Padang melampaui target nasional yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp1,9 triliun—dengan capaian spektakuler hingga Rp3,6 triliun.
"Kami apresiasi kinerja DPMPTSP dan tentu saja pelaku usaha yang telah menunjukkan komitmen luar biasa," ujar Fadly.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Fadly memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan dengan laporan investasi terbaik dan tertinggi dari Triwulan I hingga IV. Kepala Dinas DPMPTSP Swesti Fanloni menyebut penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik bagi pelaku usaha lain agar lebih aktif dan transparan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Perusahaan yang menerima penghargaan antara lain: PT. Muda Medika Mandiri (RSM PEC), PT. Telekomunikasi Seluler, PT. Inti Citra Agung, PT. BGR Logistik Sumbar, The ZHM Premier Hotel, PT. Rajawali Nusindo, PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Kamardi Isye Family (RS Ropanasuri), PT. Padang Distribusindo Raya, dan PT. Pesona Natasha Gemilang
Hadir pula dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kadis Kesehatan dr. Srikurnia Yati, dan Kadisnakerin Ferri Erviyan Rinaldy. Ketiganya sepakat bahwa investasi bukan sekadar hitungan rupiah, tapi harus berdampak nyata pada masyarakat—dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kualitas layanan publik.
“Kolaborasi dan transparansi adalah kunci. Pemkot Padang tidak hanya ingin mencatat angka investasi tinggi, tapi juga ingin menciptakan lingkungan usaha yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkas Fadly. (MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)