- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 12 Juni 2025 | 16:24 WIB - Redaktur: Juli - 237
Kubu Raya, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) membuka secara resmi kegiatan perencanaan penguatan program imunisasi di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus penyakit menular seperti polio dan campak di wilayah Kalbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyoroti meningkatnya angka kasus penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui imunisasi.
“Ada kenaikan angka kasus polio, campak, dan lainnya. Ini menunjukkan masih banyak masyarakat kita yang belum diimunisasi,” ungkap Gubernur Kalbar.
Hoaks Imunisasi Jadi Tantangan Serius
Salah satu penyebab rendahnya cakupan imunisasi, menurut Gubernur, adalah berita hoaks yang menyebar luas di media sosial.
“Misalnya, ada yang menyebar kabar bahwa anak bisa lumpuh setelah disuntik polio. Padahal, suntik polio justru untuk mencegah kelumpuhan,” tegasnya.
Terkait itu, Gubernur Kalbar mengajak seluruh pihak untuk aktif meluruskan informasi yang menyesatkan agar masyarakat tidak takut melakukan imunisasi.
Imunisasi dan Gizi: Kunci Cegah Stunting
Selain pentingnya imunisasi, Gubernur juga mengingatkan para ibu agar memberikan asupan gizi seimbang sejak masa kehamilan sebagai langkah awal pencegahan stunting.
“Anak dalam kandungan harus diberi asupan gizi yang baik agar lahir sehat dan tidak stunting. Jika imunisasi diperluas dan gizi terpenuhi, risiko penyakit menular akan jauh berkurang,” jelasnya.
Ia mengajak para ibu untuk rutin memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan dan tidak ragu mengikuti program imunisasi yang telah disiapkan pemerintah.
Program ini menjadi langkah penting dalam penguatan sistem kesehatan masyarakat Kalbar, dengan fokus pada: Cakupan imunisasi dasar lengkap, Penanggulangan hoaks imunisasi, dan Pencegahan penyakit menular dan stunting.
Gubernur berharap kolaborasi lintas sektor terus digalakkan untuk menciptakan masyarakat Kalbar yang lebih sehat dan tangguh.