- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 16 Juni 2025 | 16:25 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 405
Padang, InfoPublik – Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) memadati Convention Hall kampus tersebut, Jumat (13/6/2025), untuk mengikuti kuliah umum bertema “Membangun Triple Helix Baru: Kolaborasi Universitas – BUMN – Danantara untuk Kedaulatan Indonesia”. Kuliah disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, yang juga merupakan putra daerah asal Sumatera Barat.
Kehadiran Dony bukan sekadar agenda seremonial, melainkan menjadi momen strategis memperkuat hubungan antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah dalam menjawab tantangan pembangunan nasional.
Dony menegaskan pentingnya sinergi antara universitas, BUMN, dan swasta sebagai “Triple Helix” untuk menjawab tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi. “Triple Helix bukan jargon akademik. Ia adalah strategi bertahan hidup bangsa. Bangsa yang tidak mampu menyatukan kekuatan ilmu pengetahuan, industri, dan kebijakan publik akan tertinggal,” tegasnya.
Dony juga menyampaikan bahwa Danantara siap menjadi jembatan bagi inovasi kampus dan kebutuhan industri, termasuk dalam pengembangan talenta, inkubasi startup, hingga pendanaan riset strategis.
Rektor UNAND, Prof. Efa Yonnedi, menyambut hangat kuliah umum ini dan menyebut Dony sebagai sosok inspiratif yang membawa semangat "pulang kampung intelektual". “Kehadiran beliau bukan hanya nostalgia, tetapi peluang untuk menyatukan kembali kampus dan alumninya demi membangun kedaulatan ilmu, ekonomi, dan bangsa,” ujar Efa.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), UNAND disebutnya terus bertransformasi menjadi pusat inovasi dan solusi. Kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Danantara menjadi peluang strategis untuk memperluas dampak riset kampus dan memperkuat posisi UNAND dalam ekosistem pembangunan nasional.
Efa juga berpesan kepada mahasiswa agar kuliah umum ini dimaknai sebagai ruang belajar nyata. “Hari ini kita tidak sekadar membaca buku, kita membaca pengalaman. Apa yang disampaikan Pak Dony adalah peta jalan masa depan,” katanya.
Ia berharap semangat kolaborasi ini membentuk mahasiswa menjadi pribadi tangguh, kolaboratif, dan berjiwa inovator, bukan hanya pencari kerja tapi pencipta solusi.
UNAND, Kementerian BUMN, dan Danantara ke depannya akan mendorong kerja sama konkret dalam bentuk program magang industri, riset terapan, inkubasi bisnis, hingga pengabdian kepada masyarakat.
“Ini saatnya kampus dan negara melangkah searah. Menghadirkan ilmu yang berpijak, kebijakan yang tercerahkan, dan inovasi yang mengakar,” pungkas Rektor UNAND. (MC Padang/Marajo/Stephen PS/Fauzil/Hariz/Habib/Rusdi PH)