Gresik Bangkit Lewat Aksi Nyata: Dari Sekolah, Nelayan, hingga Inovasi Digital

:


Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 17 Juni 2025 | 10:28 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 205


Gresik, Infopublik — Seratus hari pertama kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati dr. Asluchul Alif telah mencatatkan tonggak baru dalam pemerintahan daerah: kerja cepat, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan warga. Di tengah tekanan ekonomi global dan tantangan sosial lokal, Gresik memilih bergerak—bukan sekadar merancang, tetapi mengeksekusi kebijakan yang berdampak nyata.

Dari sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga perlindungan lingkungan, keberhasilan Pemkab Gresik dalam Program 100 Hari Kerja tidak hanya mencerminkan kinerja birokrasi yang efisien, tetapi juga komitmen untuk membangun pemerintahan yang inklusif dan pro-rakyat.

Akses pendidikan diperluas dan kesetaraan ditegakkan. 144 mahasiswa menerima Beasiswa Mahasiswa Produktif, membantu anak-anak Gresik yang nyaris putus kuliah. 100 anak berkebutuhan khusus kini belajar melalui program Hatiku Padamu dengan pendampingan dari 129 guru disabilitas.

Rehabilitasi 6 SD tercapai 120%, dan ribuan guru swasta mulai menerima insentif yang layak. Ini bukan hanya membangun ruang belajar, tetapi juga menghargai mereka yang mendidik masa depan Gresik.

Menghadapi dinamika ketenagakerjaan, program Gresik Kerja mengaktifkan 282 admin perusahaan untuk mencocokkan lowongan dengan tenaga kerja lokal. Pelatihan BNSP untuk warga miskin dan Mini Job Fair yang menghadirkan 27 profesi membuka jalan bagi warga yang kesulitan mengakses dunia kerja formal.

UMKM terus didorong: 211 Nomor Induk Berusaha (NIB) diterbitkan, 53 merek dagang didaftarkan, dan 20 produk IKM mendapatkan sertifikasi mutu. Pemerintah tidak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi membangun ekosistem ekonomi lokal yang tangguh.

Diresmikannya RS Gresik Sehati dan 6 puskesmas rawat inap meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan. 1.371 kader kesehatan dilatih—tiga kali lipat dari target awal.

Pencegahan stunting dilakukan menyeluruh. 435 balita didampingi, dan melalui aplikasi Detak Keris, edukasi pranikah menjadi gerbang awal cegah stunting. Deteksi dini TBC bahkan melampaui target: 9.228 kasus terduga ditemukan, dari target hanya 5.000 (185%).

20.000 Kartu Keluarga (KK) kini tersedia dalam format barcode, mempercepat pelayanan dan mempermudah akses ke berbagai sektor. Sistem Gresik Integrated Smart System (IOP) mengintegrasikan data dari 46 OPD, mempercepat pengambilan keputusan.

Melalui Program Desa SIAP, 660 perangkat desa telah dilatih dan menghasilkan 9 inovasi layanan digital desa seperti pengaduan masyarakat online dan sistem arsip elektronik.

Saat Kali Lamong meluap, Pemkab tidak tinggal diam. Perbaikan tanggul di 7 titik dan normalisasi 9,86 km sungai diselesaikan, bahkan melampaui target 197%. Jalan sepanjang 18,6 km diperbaiki, dan jalur padat diatur ulang demi keselamatan warga.

2.050 kg benih padi dan 8.200 kg pupuk NPK disalurkan untuk petani terdampak banjir—upaya nyata menjaga ketahanan pangan.

Untuk nelayan, Pemkab menyalurkan 1.715 paket sembako dan 4,5 ton beras di enam wilayah pesisir. Larangan cantrang ditegakkan demi keberlanjutan laut. Di bidang migran, 10 desa telah memiliki Perdes Migran Emas untuk melindungi buruh migran secara legal.

Program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) telah melatih 1.620 ayah, menjawab kebutuhan penguatan peran ayah dalam keluarga. TPA Masmundari kini hadir bagi keluarga pekerja yang membutuhkan penitipan anak.

Di sisi budaya, Gresik menggelar Pekan Kebudayaan Daerah dan Pemuda Inspiratif Gresik. Pameran Giri Kedaton Bonsai berhasil menghadirkan lebih dari 1.000 peserta nasional, menjadikan Gresik panggung utama seni bonsai Indonesia.

Penanaman 5.300 bibit mangrove (530% dari target) di Karangkiring menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merawat lingkungan.

“Semua capaian ini penting, tapi kami fokus pada hal-hal yang berdampak langsung dan mengakar di masyarakat,” ujar Plt. Bupati dr. Asluchul Alif, (16/6/2025).

Program 100 Hari Kerja bukan sekadar daftar kegiatan, tetapi cerminan hadirnya negara di setiap sudut kehidupan warganya. Dari sekolah hingga laut, dari gang sempit hingga ruang publik digital—Gresik tidak sedang menunggu perubahan. Gresik sedang memimpin perubahan.(edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
-->