Wali Kota Padang Tegas Sikapi Pungli dan Dorong Peningkatan Layanan Publik

Padang, InfoPublik — Dalam rapat bulanan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Padang, Senin (16/6/2025), Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan pentingnya percepatan program prioritas serta respons cepat terhadap sejumlah isu strategis yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Beberapa isu yang mengemuka antara lain praktik pungutan liar (pungli) di kawasan wisata, peningkatan kualitas pelayanan publik, pendataan masyarakat berpenghasilan rendah, serta persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP.

Wali Kota Fadly secara lugas menyoroti maraknya praktik pungli yang kerap terjadi di objek wisata, khususnya di Pantai Air Manis. Ia meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengalokasikan personelnya untuk menjaga ketertiban umum secara rutin.

“Saya minta Satpol PP menempatkan personil untuk pengawasan berkala di objek-objek wisata. Dinas Pariwisata juga harus lakukan pembinaan berkelanjutan. Ini masalah serius, butuh proses, tapi tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Selain itu, Fadly menyoroti kualitas pelayanan publik, terutama di lini terdepan atau front office, yang kerap menjadi wajah pertama pemerintah di mata masyarakat. Ia menginstruksikan agar setiap unit pelayanan menempatkan pegawai yang berkualitas, ramah, dan profesional.

“Pelayanan publik adalah ujung tombak. Tempatkan SDM yang mumpuni dan komunikatif di front office. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik,” ujar Fadly.

Isu penting lainnya adalah kesiapan menghadapi tahun ajaran baru. Wali Kota meminta agar informasi terkait PPDB disampaikan secara menyeluruh dan transparan, termasuk soal jalur prestasi, afirmasi, domisili, dan mutasi.

“Camat dan lurah harus aktif menyampaikan informasi ke warga. Jangan sampai masyarakat bingung karena kurang informasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyoroti kegiatan pentas seni yang digelar pada malam minggu lalu di kawasan Pujasera Pantai Padang. Meski mendapat sambutan meriah dari masyarakat, ia menyampaikan perlunya pembenahan dari sisi teknis.

“Pentas seni sudah berjalan dengan baik dan disambut antusias. Tapi lokasi, pencahayaan, dan kebersihan harus terus dibenahi,” kata Maigus.

Rapat ini menunjukkan arah kepemimpinan Pemko Padang yang tidak hanya fokus pada perencanaan, tetapi juga pada evaluasi menyeluruh dan tindak lanjut konkret terhadap isu-isu publik. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang responsif, bersih, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (MC Padang/June/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)