Wawako Padang Ajak Pemuda Jadi Agen Perubahan dalam Sosialisasi Bahaya Napza

Padang, Infopublik – Ancaman narkoba yang kian menyasar generasi muda mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Padang. Dalam upaya pencegahan yang berkelanjutan, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Bahaya Napza bagi kelompok pemuda se-Kecamatan Pauh, yang digelar di Puskesmas Pauh, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Pemkot Padang untuk membentengi kalangan muda dari bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza) melalui edukasi langsung dan pendekatan berbasis komunitas.

“Penyalahgunaan napza adalah ancaman serius bagi masa depan generasi kita. Karenanya, edukasi seperti ini menjadi sangat penting agar pemuda kita sadar dan mampu mengambil sikap tegas untuk menjauhinya,” tegas Maigus Nasir dalam sambutannya.

Wawako Maigus menekankan bahwa pemuda bukan hanya perlu dilindungi, tetapi juga diberdayakan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan aman dari narkoba.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya tiga pilar utama dalam pencegahan napza: Peran keluarga sebagai pengasuh dan pembimbing utama, Lembaga pendidikan sebagai tempat pembentukan karakter dan wawasan, dan Lingkungan masyarakat sebagai ekosistem sosial yang menentukan pola perilaku anak muda.

“Ketiga unsur ini sangat vital. Jika berjalan selaras, kita bisa mewujudkan generasi muda yang bebas dari narkoba dan pengaruh negatif lainnya,” tambah Maigus.

Dalam sesi materi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurniayati, memaparkan secara rinci dampak serius penyalahgunaan napza, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.

“Narkoba merusak sistem saraf pusat, menghancurkan hubungan sosial, dan memupus masa depan. Pencegahan harus dimulai sejak dini, dari edukasi, pengawasan, hingga kolaborasi masyarakat,” ujarnya.

Camat Pauh, Titin Masfetrin, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan semacam ini menjadi pemicu gerakan kolektif untuk menjadikan Pauh sebagai zona bebas napza.

“Kami sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga semangat hari ini menyebar luas, tidak hanya di kalangan pemuda, tapi juga orang tua dan tokoh masyarakat,” imbuhnya.

Sosialisasi ini bukan sekadar agenda seremoni, melainkan bagian dari gerakan nyata Pemerintah Kota Padang dalam mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba yang mengintai generasi muda. Dengan memberdayakan pemuda sebagai agen edukasi dan perubahan, Kota Padang menempatkan mereka sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kota yang tangguh, sehat, dan bebas napza. (MC Padang/wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)