Waspada Lowongan Fiktif! Disnakerin Padang Ingatkan Pencari Kerja Cek Sumber Resmi

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 23 Juni 2025 | 13:30 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 136


Padang, Infopublik — Di tengah tingginya jumlah pencari kerja dan ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja, fenomena lowongan kerja fiktif makin marak. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan Rinaldy, mengingatkan para pencari kerja agar tidak mudah tergiur dengan pengumuman lowongan yang beredar di media sosial tanpa sumber jelas.

“Kondisi saat ini memunculkan peluang penipuan yang menyasar pencari kerja yang putus asa atau tergesa. Kita harus lebih cermat dan jangan mudah percaya,” tegas Ferry saat diwawancara, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, banyak akun di Facebook, Instagram, bahkan pesan berantai WhatsApp yang mengatasnamakan perusahaan swasta, BUMN, hingga BUMD, dengan menjanjikan proses cepat, lalu ujung-ujungnya meminta uang administrasi. Padahal, rekrutmen resmi tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun.

“Kalau ada yang minta transfer uang dengan dalih biaya seragam, pelatihan, atau medical check-up—itu sinyal merah. Langsung abaikan,” tegas Ferry.

Ferry mengimbau agar para pencaker selalu memverifikasi informasi lowongan melalui kanal resmi, seperti: Karirhub Kementerian Ketenagakerjaan, Instagram resmi @Disnakerin.Pdg, dan Pengumuman langsung dari perusahaan terpercaya.

Disnakerin Padang sendiri kerap memfasilitasi perusahaan yang tengah membuka rekrutmen dengan menyebarluaskan informasi resmi melalui media sosial dan kanal komunikasi lainnya.

Disnakerin mencatat, setiap tahunnya sekitar 4.000–5.000 orang mengurus AK1 (kartu pencari kerja). Namun angka ini hanyalah puncak dari gunung es. Diperkirakan terdapat lebih dari 50.000 lulusan SMK dan S1 baru di Kota Padang setiap tahun.

Sayangnya, minimnya pelaporan lanjutan membuat data penyerapan tenaga kerja sulit dilacak secara pasti.

“Setelah mereka dapat AK1, kita tidak tahu apakah sudah bekerja atau belum, karena tidak ada kewajiban update. Ini tantangan kita dalam membaca realitas pasar tenaga kerja lokal,” jelas Ferry.

Lebih dari sekadar menginformasikan lowongan, Ferry berharap pencari kerja di Kota Padang memiliki literasi digital yang memadai, khususnya dalam mengenali penipuan online dan platform rekrutmen yang kredibel.

Disnakerin juga tengah mengevaluasi mekanisme pelaporan dan pelacakan status pencaker untuk merancang kebijakan ketenagakerjaan yang lebih akurat dan responsif ke depan. (MC Padang/RA/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->