PBNU Salurkan Beasiswa untuk 100 Marbot di Sumbar, Dorong Akses Pendidikan Lebih Inklusif

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 23 Juni 2025 | 13:34 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 161


Padang, Infopublik — Pekerjaan sunyi menjaga masjid akhirnya mendapat perhatian lebih. Sebanyak 100 orang marbot (garin) dan anak-anak mereka di Sumatera Barat menerima bantuan beasiswa pendidikan senilai total Rp100 juta dari Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Setiap penerima mendapatkan Rp1 juta, yang ditujukan untuk menunjang biaya pendidikan. Bantuan ini diberikan secara simbolis di Surau Syekh Paseban, Kota Padang, Kamis (19/6/2025), dan menjadi bagian dari program nasional PBNU untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus membuka akses pendidikan bagi kelompok penjaga rumah ibadah.

“Ini adalah program perdana dari LTM PBNU. Untuk tahun ini, total ada 2.000 marbot se-Indonesia yang akan menerima beasiswa, dan Sumbar mendapat kuota 400 orang,” ujar Ketua LTM PBNU, Mokhamad Mahdum.

Namun, baru 100 marbot di Sumbar yang menerima bantuan pada tahap pertama. Sisanya akan menyusul dalam penyaluran tahap berikutnya di tahun yang sama.

Lebih dari sekadar pemberian bantuan, program ini menjadi wujud perluasan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Dengan menyasar marbot dan anak-anaknya, PBNU ingin menunjukkan bahwa akses pendidikan tak boleh memandang profesi, bahkan profesi paling sederhana sekalipun.

“Dana ini berasal dari donatur yang mempercayakan distribusinya kepada PBNU. Kami pastikan tepat sasaran dan transparan,” tambah Mahdum.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy Sutan Nagari Sati, yang turut hadir dalam penyerahan beasiswa, menyambut baik inisiatif PBNU ini. Menurutnya, peran marbot sangat strategis dalam merawat fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat komunitas.

“Pemprov akan terus mendorong program pemberdayaan masjid, hingga ke pelosok. Marbot harus kita angkat, bukan hanya secara moral, tapi juga secara sosial dan ekonomi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sumbar yang diwakili oleh Eri Gusnedi, menyampaikan bahwa program ini sangat disambut baik oleh warga Nahdliyin dan masyarakat luas. Ia berharap para penerima dapat memanfaatkan bantuan untuk kepentingan pendidikan, bukan hal lain.

Wakil Ketua LTM PWNU Sumbar, Raflis, menambahkan bahwa proses seleksi dilakukan dengan ketat dan objektif, demi memastikan bantuan jatuh pada marbot yang benar-benar membutuhkan dan berkontribusi nyata di lapangan.

Beasiswa ini mungkin bukan solusi besar, tapi langkahnya sangat strategis. Ketika penjaga masjid diberi akses pendidikan, maka yang sedang dibangun bukan hanya kualitas hidup individu, melainkan masa depan komunitas. PBNU melalui LTM-nya telah membuka pintu itu—dan semoga banyak pihak menyusul.(MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->