- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 24 Juni 2025 | 13:36 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 219
Padang, Infopublik – Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi menjadi kunci dalam menciptakan kota masa depan yang cerdas, sehat, dan sejahtera. Dalam forum Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama Program Studi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sumatera Barat, Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak seluruh PTS untuk mengambil peran lebih aktif dalam mendukung pembangunan Kota Padang berbasis pendidikan, inovasi, dan teknologi.
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X di The ZHM Premier Hotel Padang ini menghadirkan puluhan pimpinan PTS dari dua provinsi, yakni Sumatera Barat dan Jambi. Di hadapan mereka, Fadly memaparkan visi besar Kota Padang lima tahun ke depan, yaitu menjadi Smart City yang sehat, religius, dan berbudaya, sekaligus daerah unggulan di tingkat nasional dalam berbagai indikator pembangunan.
“Saya ingin mengajak kampus-kampus di Sumbar untuk tidak hanya menjadi penghasil lulusan, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan. Visi Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat tidak bisa dicapai tanpa kontribusi nyata dari dunia pendidikan,” ujar Fadly Amran, Senin (23/6/2025).
Fadly menekankan bahwa Kota Padang saat ini tengah mempersiapkan berbagai inisiatif strategis yang membutuhkan dukungan akademik dan SDM terampil dari PTS. Sembilan program unggulan Kota Padang yang disusun pemerintah—seperti Smart Surau, UMKM Naik Kelas, Padang Rancak, dan Padang Juara—dirancang untuk mengintegrasikan teknologi, inovasi, dan nilai-nilai budaya ke dalam kehidupan masyarakat kota.
Di tengah tuntutan Revolusi Industri 5.0, ia menyebutkan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi strategis sebagai inkubator inovasi, pusat riset, sekaligus penyedia solusi konkret bagi tantangan pembangunan kota.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, menambahkan bahwa lembaganya siap menjadi jembatan antara PTS dan pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi kebijakan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat ini, ada 115 PTS di bawah naungan LLDIKTI X, dengan 81 di antaranya berada di Sumbar.
“Kami tidak ingin kerja sama ini berhenti di tataran seremoni. Harus ada tindak lanjut dalam bentuk program riset terapan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kurikulum yang sesuai kebutuhan daerah,” kata Afdalisma.
Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Pemko Padang dan LLDIKTI X yang menegaskan pentingnya sinergi dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdampak langsung ke masyarakat.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menggeser paradigma hubungan antara pemerintah kota dan kampus—dari sekadar mitra administratif menjadi mitra transformasional. Fadly berharap setelah penandatanganan komitmen ini, akan segera ditindaklanjuti dengan program bersama yang menyasar isu-isu riil: pendidikan digital, kewirausahaan mahasiswa, literasi lingkungan, hingga penguatan UMKM berbasis teknologi.
“Saya yakin, sinergi antara Pemko dan PTS bisa menjadi mesin utama dalam menggerakkan masyarakat menuju era kota masa depan. Tidak ada inovasi tanpa pendidikan,” tutup Fadly. (MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)