- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:41 WIB
: Staf Bidang Budidaya dan PDSPKP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo saat melakukan pendataan harga ikan di pasar. (foto: mcgorontaloprov/ yanto)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 25 Juni 2025 | 14:13 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 223
Bone Bolango, InfoPublik – Berdasarkan data harga komoditas perikanan pada bulan Juni pekan keempat tercatat adanya kecenderungan harga ikan yang stabil untuk beberapa jenis komoditas, namun juga diikuti oleh kenaikan harga pada beberapa jenis lainnya.
Harga komoditas yang stabil jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya antara lain adalah tongkol (Rp27.000/kg), cakalang (Rp28.000/kg), selar (Rp29.000/kg), kerapu (Rp63.000/kg), dan bandeng (Rp26.000/kg). Stabilitas harga ini mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang relatif seimbang di pasar.
Sementara itu, komoditas kakap mengalami penurunan harga dari Rp64.000/kg di pekan ketiga menjadi Rp63.000/kg di pekan keempat. Demikian pula, ikan nila mengalami penurunan dari Rp44.000/kg menjadi Rp42.000/kg, atau turun sebesar Rp1.000 – Rp2.000 per kilogram.
Namun beberapa komoditas lainnya menunjukkan tren kenaikan harga pada pekan keempat, seperti:
* Tuna naik dari Rp58.000 menjadi Rp59.000/kg
* Ekor Kuning dari Rp28.000 menjadi Rp30.000/kg
* Layang dari Rp29.000 menjadi Rp30.000/kg
* Kuwe dari Rp44.000 menjadi Rp45.000/kg
* Udang Vaname dari Rp64.000 menjadi Rp66.000/kg
Kenaikan harga pada komoditas tersebut berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram, yang disinyalir dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan pasar menjelang akhir bulan serta berkurangnya hasil tangkapan nelayan akibat faktor cuaca.
Kepala Bidang Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, Fahrul Amlain mengatakan, fluktuasi harga ikan merupakan hal yang wajar terjadi, terutama menjelang pergantian bulan dan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami terus memantau perkembangan harga ikan setiap minggunya sebagai bentuk upaya menjaga kestabilan harga serta ketersediaan komoditas ikan bagi masyarakat. Kenaikan maupun penurunan harga yang terjadi masih dalam batas yang wajar,” kata Fahrul, Rabu (25/6/2025).
Diharapkan, dengan adanya pengawasan harga secara berkala dan distribusi yang baik, pasar ikan di Provinsi Gorontalo tetap kondusif dan kebutuhan konsumsi masyarakat tetap terpenuhi secara merata. (mcgorontaloprov/yanto)