- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 28 Juni 2025 | 04:48 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 240
Padang, Infopublik – Di tengah era keterbukaan informasi dan transformasi digital, Pemerintah Kota Padang menorehkan prestasi membanggakan. Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini meraih Piagam Penghargaan sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2025 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, mewakili Wali Kota Padang, di Jakarta (26/6/2025).
Penghargaan ini pengakuan atas keseriusan Kota Padang dalam mengelola Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) secara profesional dan berkelanjutan.
“Kami bersyukur atas apresiasi ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa kearsipan bisa menjadi elemen penting dalam mendukung sistem informasi pemerintahan yang akuntabel dan transparan,” ujar Feri Mulyani kepada Diskominfo Padang.
Tak main-main, Pemko Padang secara rutin menginput lebih dari 960 dokumen arsip statis per bulan ke JIKN. Salah satu yang menjadi sorotan adalah digitalisasi arsip “Staatsblad”, kumpulan regulasi zaman Belanda sejak awal 1900-an yang masih memiliki nilai historis dan hukum.
“Seluruh dokumen Staatsblad sudah kami alihmediakan dan unggah ke JIKN agar bisa diakses publik. Ini bagian dari upaya kami menjaga memori kolektif kota dan bangsa,” jelas Feri.
Menurut ANRI, keberhasilan Kota Padang dinilai sebagai best practice pengelolaan kearsipan daerah yang dapat menjadi rujukan nasional. Tidak hanya karena ketekunan digitalisasi, tetapi juga karena adanya integrasi antara pengelolaan informasi, transparansi layanan, serta kesadaran akan pentingnya sejarah dan identitas daerah.
Kepala ANRI Mego Pinandito menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan penting bagi seluruh daerah untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui pengelolaan arsip yang otentik, akuntabel, dan terbuka.
"Arsip bukan hanya tumpukan dokumen, tapi rekam jejak bangsa. Lewat pengelolaan arsip yang terbuka, kita memperkuat akuntabilitas, menjaga memori kolektif, dan mendukung pembangunan nasional berkelanjutan,” ujar Mego.
Pemerintah Kota Padang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penguatan sistem kearsipan nasional sebagai sumber informasi yang bernilai guna, baik bagi pembangunan daerah maupun pelayanan publik yang berorientasi masa depan. (MC Padang / Charlie / Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya,)