- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:36 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 1 Juli 2025 | 21:40 WIB - Redaktur: Untung S - 224
Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur secara merata di Kalimantan Barat (Kalbar), Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Krisantus Kurniawan menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Infrastruktur Gotong Royong yang digelar di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Acara itu dihadiri oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo, anggota DPR RI, serta perwakilan dari 157 perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang, membahas langkah konkret kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.
Krisantus Kurniawan menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat membutuhkan lebih dari sekadar investasi finansial. “Kalimantan Barat bukan hanya tempat mencari keuntungan, tetapi juga rumah bersama yang harus kita jaga dan bangun secara kolektif,” ujarnya.
Ia mengajak para pelaku usaha untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap daerah tempat mereka beroperasi, karena hal ini akan menjadi pendorong utama keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Rapat koordinasi ini fokus pada pembahasan perbaikan infrastruktur jalan, jaringan listrik, serta konektivitas antarwilayah di Ketapang – salah satu kabupaten dengan pertumbuhan investasi signifikan di Kalbar.
“Tolong pendapatan yang diperoleh dari Kalbar digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran daerah ini. Semakin tinggi rasa memiliki, semakin besar pula kepedulian kalian terhadap pembangunan di sini,” tegas Krisantus di hadapan para investor.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk memfasilitasi sinergi antara sektor publik dan swasta dalam percepatan pembangunan. Melalui pendekatan gotong royong, diharapkan pembangunan infrastruktur tidak hanya mengejar target fisik, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur yang dibangun benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari peningkatan akses transportasi hingga penciptaan lapangan kerja,” tambah Wagub Kalbar.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyambut positif inisiatif ini. “Ketapang memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta, kami yakin pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat dan merata,” ujarnya.
Hasil rapat itu diharapkan menjadi langkah awal terciptanya model kemitraan yang lebih solid antara pemerintah daerah dan pelaku usaha. Krisantus Kurniawan optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan dan kepedulian tinggi dari para investor, Kalimantan Barat dapat mencapai pembangunan infrastruktur yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. (adpim-mc.provkalbar)