Gubernur Gorontalo Soroti Peran Krusial Desa

Kota Gorontalo, InfoPublik  – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa desa dan kelurahan merupakan garda terdepan dalam pemerintahan, bukan sekadar struktur terbawah.

Pernyataan itu disampaikan Gusnar, dalam sambutan penyerahan penghargaan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Senin (30/6/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, kepala OPD terkait, camat, serta ratusan perangkat desa dan kelurahan se-provinsi.

Gusnar mengingatkan, bahwa lomba itu telah ada sejak era Orde Baru, namun esensinya tetap relevan sebagai alat evaluasi dan motivasi peningkatan pelayanan publik.

“Desa bukan aparat terbawah, melainkan ujung tombak. Jika garda terdepan rapuh, dampaknya akan merambat ke seluruh sistem,”tegasnya.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pasca-lomba, bukan hanya seremonial semata, melainkan komitmen menjaga kualitas tata kelola desa.

Dua aspek kunci yang menjadi sorotan gubernur adalah kebersiha dan produktivitas.

Ia mendorong desa-desa untuk menjadikan kebersihan sebagai cerminan wajah daerah, sekaligus mengoptimalkan potensi lokal seperti pertanian, peternakan, UMKM, dan kerajinan.

“Desa juara harus bisa bertahan 2-5 tahun ke depan agar jadi inspirasi bagi desa lain,” ujarnya.

Kepala Dinas Dukcapil dan PMD Provinsi Gorontalo, Reflin Buata, menjelaskan bahwa lomba itu mengacu pada UU Desa dan Permendagri No. 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa.

Penilaian dilakukan berdasarkan tiga indikator: kemasyarakatan(partisipasi warga), pemerintahan (administrasi dan kepemimpinan), serta kewilayahan (infrastruktur).

Proses seleksi dimulai dari tingkat kecamatan pada April-Mei, lalu berlanjut ke provinsi di Juni.

Para pemenang tingkat provinsi akan mewakili Gorontalo di ajang Penilaian Regional III, yang mencakup wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Gorontalo. (mcgorontaloprov/simg/mila)