Revitalisasi Kota Tua Padang: Strategi Menuju Pusat Kreatif dan Gastronomi Dunia

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 7 Juli 2025 | 15:05 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 65


Padang, Infopublik – Pemerintah Kota Padang terus melangkah maju dengan pendekatan strategis untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua, tak hanya demi pelestarian sejarah, namun untuk mengubahnya menjadi jantung ekonomi kreatif dan budaya. Dalam upaya ini, Pemko Padang juga serius mendorong kota mereka masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO, khususnya di bidang gastronomi.

Langkah ini dipertegas dalam Rapat Kolaborasi Pentahelix yang digelar di Kediaman Resmi Wali Kota Padang. Rapat tersebut menjadi ajang sinergi berbagai pihak — mulai dari akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, hingga media — untuk bersama-sama membangun wajah baru Padang.

Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa revitalisasi Kota Tua adalah bagian dari visi besar kota ini untuk menghidupkan kembali kawasan bersejarah sebagai ruang hidup yang aktif dan relevan.

“Revitalisasi ini bukan sekadar pelestarian bangunan tua. Ini tentang mengembalikan denyut kehidupan masyarakat di kawasan yang sarat nilai sejarah dan budaya. Ini bagian dari Progul Jelajah Padang, dan akan menjadi ruang kolaborasi lintas generasi,” ungkap Fadly, Kamis (3/7/2025).

Lebih dari sekadar retorika, Pemko Padang akan membentuk lembaga pengelola khusus kawasan heritage, seperti Badan Pengelola Situs Kota Lama (BPSKL) yang sukses diterapkan di Kota Semarang. Lembaga ini akan menjadi penggerak utama agar pengelolaan Kota Tua lebih profesional, terstruktur, dan berdampak luas.

Salah satu dimensi kuat yang ingin diangkat adalah kekayaan kuliner lokal Padang yang sudah mendunia. Untuk itu, Fadly dan tim mendorong Padang bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) sebagai kota kreatif di bidang gastronomi.

Hal ini disambut hangat oleh Prof. Wiendu Nuryanti, Guru Besar Arsitektur UGM sekaligus mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Menurutnya, kekuatan Padang bukan hanya pada bangunan bersejarah, tapi juga identitas budaya kuliner yang kuat dan beragam.

“Citra kota harus dibangun lewat rebranding yang autentik, didukung oleh tata kelola profesional lintas sektor. Gastronomi bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang cerita, nilai, dan koneksi sosial budaya,” kata Wiendu.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan masuk ke dalam jaringan UNESCO bukan hanya prestise, tetapi juga membuka akses pada pasar global, investasi, dan promosi kebudayaan berkelanjutan.

Salah satu kekuatan dari langkah ini adalah pendekatan Pentahelix yang nyata: pemerintah, komunitas, akademisi, media, dan dunia usaha benar-benar duduk bersama dan menyusun aksi, bukan hanya wacana.

Fadly Amran menyebut bahwa Pemko Padang siap menjadi fasilitator utama agar revitalisasi ini menjadi gerakan sosial dan ekonomi, bukan sekadar proyek infrastruktur.

“Kita ingin Kota Tua jadi ruang publik yang hidup kembali. Tempat orang membuka usaha kreatif, tempat belajar sejarah, tempat wisatawan menikmati kuliner lokal. Semua pihak harus punya peran di dalamnya,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, langkah-langkah konkret akan dilakukan: Pembentukan lembaga pengelola Kota Tua yang berbasis regulasi dan profesionalisme, Identifikasi titik-titik kuliner otentik untuk dikembangkan sebagai destinasi gastronomi unggulan, Kampanye branding dan promosi ke jejaring kota kreatif internasional, Pelibatan UMKM dan komunitas lokal dalam revitalisasi kawasan, dan Program edukasi dan storytelling sejarah kota, termasuk integrasi dengan dunia pendidikan.

Revitalisasi Kota Tua Padang bukan sekadar pelestarian fisik, tapi sebuah gerakan menghidupkan memori kolektif dan mengaktualisasikannya menjadi kekuatan masa depan. Dengan kolaborasi menyeluruh dan tujuan strategis bergabung ke jaringan kota kreatif dunia, Padang sedang menulis babak baru: dari kota sejarah menjadi kota kreatif global. (MC Padang/June/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->