Gresik Job Fair 2025: Strategi Konkret Serap Tenaga Kerja Lokal dan Kurangi Pengangguran

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 7 Juli 2025 | 23:19 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 145


Gresik, Infopublik – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam menekan angka pengangguran kembali dibuktikan melalui pelaksanaan Gresik Job Fair 2025. Acara ini digelar selama dua hari (2–3 Juli) di SMA Negeri 1 Driyorejo, menghadirkan 2.949 lowongan kerja dari 43 perusahaan, serta membuka ruang langsung bagi walk-in interview antara pencari kerja dan perusahaan.

Tak sekadar seremoni tahunan, Gresik Job Fair tahun ini dirancang sebagai sarana penyerapan tenaga kerja yang konkret dan inklusif, dengan sistem yang lebih transparan dan berbasis digital. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka acara.

“Kami ingin pastikan ini bukan agenda formalitas. Proses rekrutmen dipantau mulai dari pendaftaran, verifikasi AK1, hingga pengawalan sistem daring yang bisa diakses camat dan kepala desa,” tegas Gus Yani, sapaan akrab bupati, Rabu (2/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam penanganan pengangguran, karena persoalan ini bukan hanya isu lokal, tapi juga nasional.

Job Fair 2025 tak hanya memfasilitasi lulusan SMK/SMA, tetapi juga memberikan peluang bagi tenaga kerja berpengalaman, penyandang disabilitas, dan pencari kerja bersertifikasi. Gus Yani menegaskan bahwa kehadiran platform Gresik Kerja memungkinkan masyarakat mengakses info lowongan secara real time.

“Kami apresiasi perusahaan yang membuka peluang, termasuk untuk penyandang disabilitas. Sesuai UU Cipta Kerja, minimal 1 persen dari kebutuhan tenaga kerja harus dialokasikan bagi kelompok ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik, Zainul Arifin, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Driyorejo bertujuan memeratakan akses kerja ke wilayah selatan Gresik, setelah tahun lalu Job Fair dipusatkan di wilayah kota. Hasil evaluasi 2024 menunjukkan partisipasi dari wilayah selatan masih minim, padahal potensi SDM cukup besar.

Tahun ini, kebutuhan tenaga kerja meningkat signifikan dari 1.495 posisi di 2024 menjadi 2.949 posisi di 2025, dengan rincian: 635 posisi membutuhkan kemampuan bahasa asing, 495 posisi untuk tenaga kerja berpengalaman, 603 posisi untuk fresh graduate, dan 42 posisi untuk tenaga kerja bersertifikasi

Berdasarkan sektor, 413 posisi dibuka di bidang administrasi, 816 di sektor industri, dan 546 di sektor hospitality.

Zainul juga mencatat, Job Fair 2024 berhasil menyalurkan 1.313 pencari kerja langsung melalui seleksi on the spot, menjadi bukti bahwa kegiatan ini berdampak nyata, bukan sekadar seremoni.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Salah satu pencari kerja, M. Ridho (26) asal Desa Sukorejo, mengaku terbantu dengan acara ini. “Saya bisa memilih lowongan yang sesuai dengan jurusan saya di SMK. Job Fair ini sangat membantu, apalagi prosesnya terbuka dan bisa langsung interview,” ujarnya.

Gus Yani menyatakan ke depan, Pemkab Gresik akan menggelar Job Fair 3–4 kali setahun untuk meningkatkan akses kerja yang merata. Selain itu, program sertifikasi tenaga kerja juga terus didorong agar SDM lokal semakin kompetitif di tingkat regional maupun nasional.

“Kami tidak ingin warga Gresik hanya jadi penonton. Kami ingin mereka jadi pelaku dan penggerak ekonomi daerah,” pungkasnya. (dvd/edited by Diskominfo Kab Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
-->