Pemko Padang Genjot Pengakuan UNESCO untuk Gastronomi, Sinergi Pentahelix Didorong Jadi Kunci

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 7 Juli 2025 | 15:39 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 129


Padang, Infopublik – Di tengah kuatnya arus globalisasi ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Padang melangkah lebih jauh dengan menargetkan masuk ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang Gastronomi. Upaya ini tak sekadar menjadi simbol kebanggaan budaya, tetapi juga strategi untuk mendongkrak pariwisata, ekonomi lokal, dan diplomasi budaya internasional.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat memimpin Rapat Kolaborasi Pentahelix di kediaman resminya, Jumat (4/7/2025). Rapat strategis ini menghadirkan Prof. Wiendu Nuryanti, Guru Besar Arsitektur dan Perencanaan UGM sekaligus tokoh nasional dalam pengembangan kota warisan budaya, serta berbagai pemangku kepentingan dari unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media (Pentahelix).

Wali Kota Fadly Amran menekankan bahwa gastronomi Padang lebih dari sekadar soal rasa — ini adalah narasi budaya, identitas lokal yang kuat, dan potensi ekonomi yang besar. Di bawah program unggulan Jelajah Padang, Pemko ingin menjadikan kota ini pusat kuliner berkelas dunia dengan pengakuan dari UNESCO.

“Setiap sajian Minang membawa cerita. Dari teknik memasak, filosofi adat, hingga peran sosial di masyarakat. Jika ini diangkat dengan serius dan terstruktur, dunia akan lebih mengenal Padang bukan hanya sebagai tujuan wisata, tapi juga sebagai kiblat gastronomi Asia Tenggara,” ujar Fadly.

Ia juga menjelaskan bahwa upaya ini akan dikaitkan dengan revitalisasi kawasan Kota Tua, yang nantinya akan menjadi panggung utama untuk memamerkan kekayaan kuliner dalam balutan nilai sejarah dan arsitektur kolonial.

Langkah ini tidak bisa dilakukan sendiri. Karena itu, Fadly mendorong sinergi lintas sektor dalam konsep Pentahelix — keterlibatan aktif akademisi, pelaku usaha, komunitas kreatif, pemerintah, dan media. Ia menyebut, masukan dari Prof. Wiendu Nuryanti yang telah berpengalaman dalam pengembangan kota-kota warisan budaya sangat penting dalam membentuk roadmap yang solid.

“Ini adalah kolaborasi maraton. Kita sedang membangun narasi dan infrastruktur yang mendukung, agar Padang siap secara konten dan konteks untuk bersaing di forum dunia,” tambahnya.

Prof. Wiendu Nuryanti menegaskan bahwa pengakuan UNESCO bukan hadiah, melainkan hasil dari kerja sistematis, terukur, dan berkelanjutan. Ia mendorong Pemko Padang untuk menyusun roadmap dan branding gastronomi yang kuat, sambil membangun mekanisme pengelolaan lintas sektor.

“Kalau dilakukan dengan pendekatan ilmiah dan manajemen yang baik, Padang bisa masuk dalam jaringan kota kreatif global dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar mantan Wamen Pendidikan dan Kebudayaan 2011–2014 ini.

Ia juga menyarankan agar narasi gastronomi Padang diperkuat dengan riset sejarah, pelibatan komunitas adat, inovasi kuliner sehat dan berkelanjutan, serta promosi digital yang menjangkau generasi muda.

Penetapan sebuah kota sebagai bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga peluang. Kota yang terdaftar akan mendapatkan akses pada jejaring global, kolaborasi antarnegara, serta promosi pariwisata dan investasi yang lebih luas.

Jika berhasil, Padang akan bergabung dengan kota-kota dunia seperti Parma (Italia), Tsuruoka (Jepang), Macao (Tiongkok), dan Phuket (Thailand) yang telah lebih dahulu diakui dalam bidang gastronomi.

Langkah Padang menuju kota kreatif dunia bukan sekadar proyek branding, melainkan transformasi identitas kota melalui pendekatan budaya, ekonomi kreatif, dan kolaborasi lintas sektor. Dengan pendekatan yang inklusif dan strategi yang terukur, Gastronomi Padang bukan hanya warisan masa lalu, tapi juga pintu masa depan. (MC Padang/June/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->