- Oleh Tri Antoro
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:39 WIB
: Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yoseph Yanawo Yolmen, memberikan keterangan kepada wartawan terkait penyerapan dana Otsus 2026, Sabtu, (5/7/2025). foto : get/McMrk
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 7 Juli 2025 | 10:37 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 155
Merauke, InfoPublik - Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yoseph Yanawo Yolmen, meningatkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mempersiapkan secara matang perencanaan penyerapan dana Otsus 2026.
Hal tersebut disampaikan Yoseph, kepada wartawan di Merauke, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Yoseph, hal itu bertujuan agar tidak dikenai sanksi berupa pengurangan nominal untuk Otsus 2026 jika terjadi SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran).
Yoseph mengatakan, belum maksimalnya penyerapan dana Otsus di Papua telah disampaikan oleh wamendagri.
"Jadi perencanaannya harus kita matangkan di 2025 bulan Oktober, November harus kita clearkan," ujarnya.
Menurut Yoseph, solusi yang diusulkan untuk penyerapan dana Otsus adalah dibentuknya Tim Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khusus untuk membantu memudahkan dalam penyiapan syarat salur dana yang bersumber dari APBN.
Dia menambahkan, seluruh penganggaran yang bersumber dari APBN harus memiliki perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk melihat kinerja sebelumnya.
"Koordinasi dan komunikasi sangat penting antara pemerintah dan BP3OKP untuk menyelesaikan kendala atau kekurangan yang ada," ujarnya.(McMrk/geet/Af)