- Oleh MC KAB GRESIK
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Jumat, 11 Juli 2025 | 00:20 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 138
Gresik, InfoPublik – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Aula Maulana Malik Ibrahim, Gresik, Selasa (8/7/2025), saat Yayasan Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim menggelar acara santunan bagi 185 anak yatim dalam rangka menyambut 10 Muharram 1447 H.
Peringatan Tahun Baru Islam kali ini menjadi lebih bermakna dengan kehadiran anak-anak dari berbagai wilayah di Kecamatan Gresik dan sekitarnya, yang menerima bantuan sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat berbagi yang diajarkan oleh Islam, terutama pada momen Hari Asyura yang juga dikenal sebagai Idul Yatama (lebarannya anak yatim).
Acara ini turut dihadiri oleh Shinta Puspitasari, Istri Wakil Bupati Gresik sekaligus Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW).
Shinta menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah menunjukkan kepedulian mereka. “Semoga santunan ini menjadi amal jariyah bagi para donatur dan membawa berkah bagi anak-anak yatim yang menerima,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan doa khusus kepada anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, kuat agamanya, dan sukses dunia-akhirat. “Kita doakan bersama semoga anak-anak ini menjadi generasi yang saleh dan salehah, yang membawa manfaat bagi bangsa dan agamanya,” tambahnya.
Dalam laporan panitia yang dibacakan oleh Khadijah, acara ini dikatakan dapat terlaksana berkat sinergi dan dukungan berbagai pihak. Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu menyukseskan kegiatan ini. Santunan ini bukan hanya memberi bantuan materi, tetapi juga menyampaikan kasih sayang dan harapan,” ujarnya.
Selain pembagian santunan, acara juga diisi dengan doa bersama dan kegiatan kebersamaan yang membuat suasana penuh kehangatan. Sorot mata penuh harapan dari anak-anak yatim yang hadir menjadi pengingat bahwa uluran tangan kecil pun dapat memberikan dampak yang besar dalam kehidupan mereka.
Acara ini tidak hanya memperingati tanggal penting dalam kalender Islam, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan solidaritas sosial di tengah masyarakat Gresik.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim kembali menunjukkan bahwa warisan spiritual dan budaya dapat dihidupkan dengan tindakan nyata yang menyentuh hati banyak orang. Diharapkan, semangat berbagi ini terus tumbuh dan menjadi budaya sosial yang mengakar di tengah masyarakat. (reg/edited by Diskominfo Kab. Gresik)